ATALANTA gagal mendekati Inter Milan dan Napoli setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Cagliari pada pekan ke-25 Serie A di Stadion Atleti Azzuri d’Italia, Bergamo, Sabtu (15/2) malam.
Hasil imbang ini Membikin Atalanta menempati peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan 51 poin dari 25 laga, terpaut tiga poin dari Inter Milan di posisi kedua dan empat poin dari Napoli di tempat pertama.
Di sisi lain, tambahan satu poin Bukan Membikin Cagliari beranjak dari peringkat ke-13 klasemen sementara Serie A dengan 25 poin dari 25 pertandingan, unggul lima poin dari Area degradasi.
Secara statistik, pada pertandingan ini, sebenarnya Atalanta unggul dibanding Cagliari dengan 59% penguasaan bola dan sembilan percobaan
tembakan, Tetapi penyelesaian akhir mereka Lagi kurang klinis.
Pada laga ini, Instruktur Atalanta Gian Piero Gasperini melakukan rotasi dengan menyimpan beberapa pemain andalannya Kepada menghadapi laga leg kedua play-off babak 16 besar Aliansi Champions kontra Club Brugge, tengah pekan depan.
Atalanta mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan dan kerap menguasai bola di area Cagliari, akan tetapi serangan yang mereka bangun Bukan kunjung menciptakan bahaya.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Atalanta sempat Mempunyai Kesempatan melalui tendangan Lazar Samardzic yang Lagi dapat diselamatkan kiper Cagliari Elia Caprile.
Bek Atalanta Rafael Toloi sempat menciptakan Kesempatan ketika Pandai melepaskan tendangan di Sekeliling kotak penalti Cagliari, akan tetapi bola Lagi melambung menyamping dari gawang.
Memasuki babak kedua, Atalanta tetap memperagakan permainan menyerang dan memasukkan pemain-pemain andalan seperti Charles De Ketelaere, Ederson, hingga Martin De Roon.
Meskipun begitu, beberapa serangan yang mereka lancarkan Lagi belum membahayakan dan kerap menemui buntu sehingga gawang Cagliari yang dijaga Elia Caprile Lagi selamat dari kebobolan.
Pada akhir-akhir pertandingan, Atalanta sempat Mempunyai Kesempatan lewat tendangan pemain muda Vanja Vlahovic, akan tetapi dapat diselamatkan oleh Elia Caprile sehingga skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (Ant/Z-1)
