Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara Ricuh, Gawang Dibakar

Pertandingan 8 besar Perserikatan 2 Pegadaian antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Jawa Timur, berakhir ricuh. Laga yang awalnya berjalan sengit ini berubah menjadi kekacauan setelah Persela Lamongan tertinggal 0-1 dari Persijap Jepara.  

Memasuki menit ke-79, flare dilemparkan dari Tribun Utara. Diikuti dengan sejumlah suporter dari Tribun Selatan yang turun ke lapangan.

Kemudian situasi semakin Enggak terkendali ketika suporter mulai merusak fasilitas stadion. Termasuk bangku cadangan, papan sponsor, membakar gawang, dan memecahkan kaca di ruang Rendah stadion.  
 

Kericuhan ini memaksa pertandingan dihentikan sebelum waktu normal berakhir. Mujur, dalam insiden tersebut Enggak Eksis korban jiwa.

Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berpotensi menjatuhkan Denda tegas kepada pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan ini.

Cek Artikel:  Berikut Daftar Kopi Good Day First Team 2024 Putri South Sumatera!

Presiden Klub Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal mengakui bahwa insiden ini menjadi Pengkajian Krusial dalam penyelenggaraan pertandingan ke depan.  

“Kami memahami antusiasme suporter yang sangat fanatik terhadap timnya. Tetapi, kejadian ini tentu merugikan klub. Ke depan, kami akan berkoordinasi lebih Berkualitas dengan pihak keamanan dan ofisial agar insiden serupa Enggak terulang,” ujarnya seperti dikutip dari Headline News Liputanindo, Selasa 18 Februari 2025.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Mungkin Anda Menyukai