Jumlah Sekolah Swasta di Cianjur terus Meningkat

Jumlah Sekolah Swasta di Cianjur terus Meningkat
Bupati Cianjur Herman Suherman menghadiri silaturahmi para kepala sekolah swasta.(MI/BENNY BASTIANDY)

JUMLAH sekolah berstatus swasta di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cenderung meningkat. Kondisi tersebut dimungkinkan karena meningkatnya kebutuhan lembaga pendidikan akibat laju pertumbuhan penduduk.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, peningkatan jumlah sekolah
swasta hampir dua kali lipat kurun beberapa tahun terakhir. Bagi pemerintah daerah, kehadiran sekolah swasta tentu menjadi solusi karena jumlah sekolah negeri terbatas.

“Kalau jumlah sekolah negeri itu segitu-gitu saja. Berarti untuk memenuhi kebutuhan perlu adanya sekolah swasta. Pusingkatan jumlah sekolah swasta memang cukup signifikan. Ini karena pertumbuhan penduduk setiap tahun meningkat,” ujarnya, seusai kegiatan pembinaan sekolah swasta di SMP-Pesantren Al-Ma’moen Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Jumat (20/9).

Baca juga : Circle Muda Cianjur Kampanyekan Politik Riang Gembira pada Pilkada 2024

Cek Artikel:  Tingkatkan Pengawasan, Bawaslu Majalengka Gandeng Polres dan Diskominfo

Dia memastikan, di Kabupaten Cianjur tidak terjadi dikotomi status
lembaga pendidikan. Definisinya, pemerintah daerah tidak membeda-bedakan
sekolah yang berstatus swasta maupun negeri.

“Sekaliannya sama. Berkualitas swasta maupun negeri tujuan sama, yaitu
meningkatkan indeks pembangunan manusia,” sebutnya.

Kehadiran Herman pada kegiatan itu tak terlepas juga isu adanya penarikan guru berstatus ASN maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dari sekolah swasta. Dia memastikan isu tersebut tak benar.

Baca juga : Rano Akan Beri Beasiswa di Sekolah Swasta

“Terdapat selentingan guru ASN dan P3K yang diperbantukan di sekolah swasta akan ditarik. Saya pastikan tidak benar selentingan itu. Malahan kita
perbantukan guru-guru itu di sekolah-sekolah swasta. Saya apresiasi dengan adanya Lembaga Komunikasi Kepala Sekolah Swasta,” pungkasnya.

Cek Artikel:  ENTREV dan ITB Dorong Pemuda Pimpin Revolusi Motor Listrik di Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur,
Ruhli Solehudin, menambahkan perlu kolaborasi dan sinergitas meningkatkan IPM dari sektor pendidikan. Salah satunya sinergitas antara sekolah negeri dengan swasta.

“Kehadiran sekolah swasta cukup membantu mendongkrak angka partisipasi
kasar dan angka partisipasi murni,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai