Jakarta (ANTARA) – Ketua Tim pada Direktorat Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Widiantoro mengatakan, pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh pelaku usaha dari berbagai skala.
“Pemerintah mendorong agar pertumbuhan ekonomi dapat inklusif dan merata. Pemulihan Tak hanya dirasakan oleh pelaku usaha besar, tapi juga yang kecil,” kata Widiantoro di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, Widiantoro mengimbau para pelaku usaha besar Buat membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar usahanya dapat turut Terbangun dan pulih setelah menghadapi tantangan pandemi COVID-19.
“Jadi Tak satu Terbangun dan yang lain belum Terbangun. Kita harus Terbangun dan pulih Serempak-sama,” tegasnya.
Widiantoro mengatakan, pemerintah sendiri melalui Kementerian Perdagangan Ketika ini Mempunyai beberapa program yang dapat dikolaborasikan dengan pelaku usaha Buat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Program-program tersebut, antara lain membangun kemitraan antara pengusaha dengan UMKM sebagai pemasok di retail Bagus yang bersifat offline maupun online di platform belanja daring seperti e-commerce dan marketplace.
Kemudian, membangun kemitraan antara pusat perbelanjaan dan UMKM. Tujuannya, memberikan kesempatan bagi UMKM dan merek lokal Buat hadir di Posisi-Posisi strategis di pusat perbelanjaan.
Program lainnya, lanjut Widiantoro, adalah transformasi digital di sektor retail. Menurut dia, para pelaku usaha Ketika ini harus Pandai Menonton teknologi digital sebagai Kesempatan yang Bagus sekaligus tantangan Buat lebih adaptif terhadap perkembangan Era.
“Pelaku usaha diharapkan dapat dengan Segera memanfaatkan tren perdagangan online sejalan dengan dinamika yang berkembang Ketika ini,” imbuh Widiantoro.
Dia melanjutkan, pemerintah juga bermitra dengan pihak-pihak terkait Buat mengadakan program pelatihan dan pendampingan terhadap para pelaku usaha retail lokal terkait manajemen pengelolaan retail yang efektif dan efisien.
Selain melalui program-program tersebut, menurut Widiantoro, Kementerian Perdagangan juga sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan gagasan dari berbagai pihak termasuk Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), guna menciptakan keselarasan terkait kebijakan Buat mempercepat pemulihan ekonomi.
“Kami berharap APPBI sebagai Kenalan kami dapat Lalu berpartisipasi memberikan masukan dan gagasan kepada Kementerian Perdagangan sehingga tercipta keselarasan yang kita inginkan Serempak dalam pembuatan serta penyempurnaan kebijakan-kebijakan yang terkait,” pungkasnya.
Baca juga: Hari ini, bazar Masakan hingga album baru Teddy Adhitya
Baca juga: Sri Purnomo buka Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival