Ini Fungsi Anggaran bagi Perekonomian Indonesia

Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.

Jakarta: Pajak merupakan salah satu pilar Krusial dalam roda perekonomian suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Sebagai sumber pendapatan negara, pajak menjadi tulang punggung dalam membiayai berbagai program dan kegiatan pembangunan.  

Melansir laman Pajak.go.id, Sabtu, 15 Februari 2025, pajak Mempunyai beberapa fungsi vital yang berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

1. Fungsi anggaran (budgetair)
Pajak menjadi sumber Primer pendapatan negara Kepada membiayai berbagai pengeluaran, Bagus Kepada menjalankan tugas-tugas rutin maupun  melakukan pembangunan. Biaya yang dibutuhkan Kepada menjalankan fungsi negara seperti  belanja pegawai, belanja barang, dan  pemeliharaan, dapat diperoleh dari penerimaan pajak.

Tak hanya itu, pajak juga menjadi sumber Primer Kepada membiayai pembangunan infrastruktur dan program-program sosial yang bertujuan Kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan  meningkatnya kebutuhan pembangunan,  peran pajak semakin krusial dalam  menjamin keberlangsungan program dan proyek Krusial bagi bangsa.

Cek Artikel:  Petani Pilih Jual Beras ke Pasar, Bulog: Kami Tak Dapat Memaksa

2. Fungsi mengatur (regulerend)
Pemerintah dapat menggunakan pajak sebagai alat Kepada mencapai tujuan  ekonomi tertentu. Salah satu contohnya adalah penggunaan pajak Kepada merangsang penanaman modal Bagus dari dalam negeri maupun luar negeri.  

Dengan memberikan berbagai fasilitas keringanan pajak, pemerintah mendorong investor Kepada berinvestasi di Indonesia. Selain itu, pajak juga berperan Krusial dalam melindungi produksi dalam negeri dengan menetapkan bea masuk yang tinggi Kepada produk  impor. Dengan demikian, pajak Mempunyai peran strategis dalam mengatur arus modal dan melindungi industri dalam negeri.
 


(Ilustrasi penghitungan APBN. Foto: dok MI)

3. Fungsi stabilitas
Adanya pajak memberikan Anggaran yang cukup bagi pemerintah Kepada menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga. Hal ini sangat Krusial Kepada mengendalikan inflasi dan mempertahankan nilai mata Dana nasional.  

Cek Artikel:  UMKM Didorong Terlibat dalam Rantai Pasok Manufaktur Kendaraan Listrik

Peningkatan peredaran Dana di masyarakat dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal yang dijalankan melalui pajak. Penggunaan pajak yang efektif dan efisien juga berperan Krusial dalam mempertahankan stabilitas ekonomi nasional.

4. Fungsi redistribusi pendapatan
Pajak yang dipungut oleh negara akan digunakan Kepada membiayai Sekalian kepentingan Standar, termasuk membiayai pembangunan infrastruktur dan program-program sosial. Hal ini bertujuan Kepada menciptakan kesempatan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.  

Dengan meningkatnya kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat, ketimpangan pendapatan dapat dikurangi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Kesimpulannya, pajak Mempunyai peran yang sangat Krusial dalam perekonomian Indonesia. Melalui berbagai fungsinya, pajak mendukung pencapaian tujuan ekonomi nasional seperti memperkuat anggaran negara, mengatur pertumbuhan ekonomi, mempertahankan stabilitas ekonomi, dan meredistribusi pendapatan.  

Cek Artikel:  Anak Usaha Pupuk Indonesia Cetak Sejarah Jadi Produsen Soda Ash Pertama di RI

Oleh karena itu,  kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak sangat diperlukan Kepada mendukung terwujudnya perekonomian Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. (Laura Oktaviani Sibarani)

Mungkin Anda Menyukai