WAKIL Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau kondisi 37 Anggota pengungsi korban kebakaran yang kini diungsikan sementara di Mushola Darussalam, Gang Camar, Sesetan, Senin (10/2). Kunjungannya ini Kepada memastikan segala kebutuhan dan pelayanan kesehatan bagi para korban kebakaran di pengungsian sudah memadai.
“Demi ini kebutuhan bahan makanan hingga makanan jadi, obat-obatan, serta kebutuhan pendukung lainnya sudah terpenuhi, dan pelayanan kesehatan rutin di Posisi telah dilaksanakan oleh petugas dari Puskesmas Denpasar Selatan 1, dan Bukan Terdapat kondisi korban yang mengalami luka bakar ataupun masalah kesehatan serius,” ujar Arya Wibawa di sela-sela kunjungan.
Arya Wibawa juga mengatakan, Pemkot Denpasar akan tetap memonitoring kondisi para Anggota di Posisi pengungsian agar segala kebutuhan tetap tercukupi. “Pemerintah akan tetap memonitor kondisi di Posisi pengungsian agar segala kebutuhan korban tercukupi sembari menunggu koordinasi kami dengan para OPD terkait Kepada langkah lebih lanjutnya,” imbuhnya.
Kepala Dinsos Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menguraikan data 37 orang korban terdampak dari kebakaran itu yakni berusia mulai anak-anak umur 2,5 hingga lansia 70 tahun.
“Kami dari Dinsos Kota Denpasar akan mendampingi dan memantau kebutuhan yang diperlukan, mengingat Terdapat balita yang membutuhkan susu, popok, dan perlengkapan bayi lainnya, serta anak-anak sekolah yang membutuhkan ATK, baju sekolah, tas, dan perlengkapan sekolah lainnya,” Terang Laxmy.
Dalam peninjauannya itu, juga ikut serta sejumlah pimpinan OPD seperti Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Denpasar, I Made Tirana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, I.B. Joni Arimbawa.
Mereka yang diungsikan tersebut adalah korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu (8/2) di Jalan Tukad Banyusari, Kecamatan Denpasar Selatan.
Salah seorang korban terdampak, Holida (38) dan lima Personil keluarganya mengaku, pemerintah telah memberikan perhatian dengan Bagus, dan dengan tanggap membantu segala kebutuhannya meski diakui dirinya Lagi merasa trauma dengan musibah yang menimpanya.
“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah, yang membantu kami Kepada kebutuhan sehari-hari dan pelayanan kesehatan yang kami terima, serta pendampingan oleh petugas kepada saya yang Demi ini Lagi mengalami trauma,” ungkap Holida. (N-2)
