
NAOMI Osaka mengatakan siap bertarung di perempat final Auckland setelah berhasil mengamankan tempat di empat besar WTA Tour pertamanya dalam enam bulan dengan mengalahkan petenis Austria Julia Grabher 7-5 dan 6-3 di ASB Classic di Auckland, Selandia Baru, Rabu (1/1).
Memasuki pekan ini di peringkat ke-57 dunia, Osaka belum pernah kalah satu set pun pada musim baru ini. Ia juga menang 6-4 dan 6-4 atas Lina Glushko di babak pertama.
Penampilan terakhir Osaka di perempat final turnamen WTA terjadi selama musim lapangan rumput di s-Hertogenbosch, Ketika ia kalah tipis dalam tiga set dari Bianca Andreescu.
Menghadapi Grabher, yang berada di peringkat ke-470, Osaka mengatasi penundaan singkat karena hujan Buat menutup hari dengan sempurna.
“Saya belum pernah melawannya sebelumnya, jadi sulit sekali Buat Dapat mengikuti alur permainannya, terutama karena dia Tak Mempunyai gaya
permainan tradisional,” kata Osaka dikutip dari WTA, Kamis (2/1).
“Setelah penundaan karena hujan, saya Dapat lebih Konsentrasi pada hal-hal yang Ingin saya fokuskan dan saya pikir itu terlihat di set kedua,” lanjutnya.
Osaka akan menghadapi Hailey Baptiste atau Jodie Burrage Buat memperebutkan tempat di semifinal pertamanya sejak kembali ke tur WTA pada tahun Lampau setelah cuti hamil.
Merenungkan 12 bulan terakhirnya, Osaka mengatakan perbedaan Primer sejauh musim ini adalah intensitas kompetitifnya.
“Saya memikirkan hal ini tahun Lampau, tetapi saya bukan orang yang suka berkonfrontasi. Tetapi Ketika Anda berada di lapangan, rasanya seperti
sedang bertanding tinju,” ujar Osaka.
“Anda harus Mempunyai kemauan Buat bertarung lebih dari orang lain dan saya merasa akhirnya saya menemukannya Tengah. Jadi saya sangat bersyukur Buat itu,” tambahnya.
Osaka mengatakan insting alaminya mungkin telah membuatnya kehilangan sejumlah pertandingan ketat tahun Lampau.
Ia menang 4-6 dalam pertandingan tiga set yang tuntas pada tahun 2024, termasuk kekalahan 7-6 (1), 1-6, dan 7-5 yang memilukan dari match point Iga Swiatek di Roland Garros.
“Saya sudah mengatakan ini selama bertahun-tahun. Saya bukan pemain paling berbakat tetapi saya merasa saya bekerja paling keras dan itu
memberi saya banyak kepercayaan diri. Tetapi ketika Anda terlibat adu jotos dengan orang lain, pada akhirnya, siapa yang lebih menginginkannya,” tegas Osaka.
‘Tahun Lampau sangat sulit bagi saya Buat mendapatkan pola pikir itu dan Anda dapat melihatnya di banyak pertandingan saya. Saya pikir tenis
Eksis di sana sepanjang tahun, tetapi itu lebih merupakan masalah pola pikir. Saya pikir sekarang, di sini, saya pikir saya siap Buat pertempuran,” pungkasnya. (Ant/Z-1)