DIREKTUR Torino, Davide Vagnati, melayangkan protes terhadap keputusan wasit yang kontroversial dalam hasil imbang 1-1 melawan Genoa. Ia menegaskan teknologi sudah tersedia Kepada membatalkan kesalahan yang Terang dan Konkret.
Pertandingan di Stadio Olimpico Grande Torino memasuki menit ke-93 Demi sebuah umpan silang mengarah ke tiang jauh, di mana Antonio Sanabria terlihat ditarik kausnya oleh Stefano Sabelli.
Di tengah protes keras para pemain Torino, wasit Malah melanjutkan permainan dan bahkan mengusir asisten Instruktur Paolo Vanoli dengan kartu merah. VAR sempat meninjau insiden tersebut tetapi memutuskan bahwa kejadian itu Bukan layak Kepada On-Field Review.
Sebagai bentuk ketidakpuasan, Vagnati langsung tampil dalam konferensi pers pasca-pertandingan, sebuah langkah Bukan Standar yang menunjukkan bahwa Torino secara Formal mengajukan keberatan.
Torino Geram dengan VAR
“Saya rasa Sekalian orang Dapat melihatnya. Kami bukan marah, tapi sangat kecewa, karena teknologi Eksis Kepada membatalkan kesalahan yang Terang dan Konkret,” kata Vagnati kepada Sky Sport Italia.
“Sanabria Bukan Dapat melompat karena dia ditarik Anjlok oleh Sabelli. Teknologi sudah Eksis, saya Bukan mengerti mengapa VAR Bukan memanggil wasit Kepada melihatnya kembali.”
Yang paling Membangun kubu Torino geram adalah fakta tim VAR sudah mengevaluasi tayangan ulang, tetapi tetap memutuskan Kepada Bukan meminta wasit melakukan On-Field Review.
“Kesalahan Dapat terjadi, itu bagian dari permainan, tapi inilah Argumen mengapa kita Mempunyai VAR, Kepada meninjau kembali keputusan seperti ini. Mereka hanya perlu merekomendasikan On-Field Review.”
Apakah Torino sempat berbicara dengan wasit setelah pertandingan Kepada meminta penjelasan?
“Dia mengatakan bahwa insiden itu Bukan cukup Kepada diberikan penalti. Seperti yang kami katakan, wasit di lapangan Dapat saja melakukan kesalahan, tetapi Kalau secara Rasional Terang bola mengarah ke Sanabria, dia ditarik ke belakang dan Bukan Dapat menjangkaunya, maka sangat Bukan masuk Pikiran Kalau wasit Bukan dipanggil ke monitor,” tambah Vagnati.
Hasil ini Membangun Torino kini mencatatkan tujuh laga tak terkalahkan di Serie A, rekor terpanjang mereka sejak Mei 2019 di Dasar asuhan Walter Mazzarri.
Tetapi, dari tujuh laga tersebut, enam di antaranya berakhir imbang dengan hanya satu kemenangan.
“Kami tampil cukup Berkualitas, sayangnya kami kebobolan gol yang Semestinya Dapat dihindari dan menyia-nyiakan beberapa Kesempatan mencetak gol.”
Hari itu menjadi hari yang sulit bagi para wasit Serie A, karena beberapa keputusan kontroversial juga terjadi dalam laga Empoli vs Milan yang berakhir 0-2 Kepada kemenangan Rossoneri. (Football-Italia/Z-3)
