Kebakaran hutan yang terjadi sejak Sabtu, 8 Februari 2025 Lewat di kawasan hutan Larkania, Chili, menyebabkan kerusakan parah dan memaksa pemerintah mengevakuasi lebih dari 860 ribu Personil masyarakat adat. Satu orang Anggota adat berusia 84 tahun dilaporkan tewas.
Menteri Kehutanan Chili, Esteban Venezuela, pada Rabu, 12 Februari 2025 waktu setempat melakukan peninjauan langsung ke Distrik terdampak dengan menggunakan helikopter. Ia menyaksikan secara langsung Pengaruh besar kebakaran yang menghanguskan pohon-pohon berusia ratusan tahun di kawasan konservasi serta menyebabkan Mortalitas sejumlah hewan yang dilindungi.
Selain itu, Venezuela juga menerima keluhan dari dua Golongan masyarakat adat, yakni masyarakat adat Gilavani dan Lumako, yang terdampak langsung oleh kebakaran ini. Pemerintah Chili mengimbau masyarakat Buat tetap waspada karena cuaca panas yang Tetap melanda Distrik tersebut dapat memperparah situasi dan memperluas area kebakaran.
Upaya pemadaman Lanjut dilakukan oleh otoritas setempat guna mengendalikan api dan mencegah kerusakan lebih lanjut di kawasan konservasi yang Mempunyai nilai ekologi tinggi.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
