Amartha Hangtuah Kalahkan Pelita Jaya Setelah 13 Tahun

Suasana pertandingan Amartha Hangtuah vs Pelita Jaya (dok. IBL)

Jakarta: Hangtuah Jakarta menciptakan sejarah dalam lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025, Rabu malam (12/2), di GOR Ciracas. Hangtuah menumbangkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 81-74. Ini adalah kemenangan pertama Hangtuah dari Pelita Jaya sejak 2012. 

Hangtuah terakhir menang dari Pelita Jaya pada 19 Februari 2012. Dengan demikian, Hangtuah menang Kembali setelah 12 tahun 11 bulan 24 hari. Ini juga menjadi kemenangan Krusial bagi Hangtuah, karena mereka memenangkan empat pertandingan berturut-turut dari lima laga terakhir. Hangtuah sekarang punya rekor 7-2. 

Hangtuah Jakarta sepertinya Tak Ingin mengecewakan pendukungnya yang datang ke GOR Ciracas, Rabu malam (12/2). Karena mereka memainkan pertahanan yang solid Demi mengungguli Pelita Jaya dengan skor 47-38 di babak pertama. Defense yang bagus dari Hangtuah diikuti akurasi tembakan yang tajam selama first-half. 

Tuan rumah menurunkan starting-five yang berisi Fisyaiful Amir, Rakeem Christmas, Adonys Henriquez, Januar Kuntara, dan Diftha Pratama. Hangtuah hanya punya dua pemain asing, karena Samuel Adewunmi Lagi dalam masa skorsing. Sedangkan Pelita Jaya, di awal laga menurunkan Jerome Anthony Beane Jr., K. J. McDaniels, James Dickey III, Agassi Yeshe Goantara, dan Brandon Van Dorn Jawato. 

Cek Artikel:  Sembari Mengeluh, Shin Serius Timnas Indonesia ke Semifinal Asean Cup 2024

Di kuarter pertama, Hangtuah memimpin 28-21. Mereka memasukkan 11 dari 17 attempt, dengan lima kali three point Demi memberikan kejutan bagi Pemenang bertahan yang dingin, karena lelet Tak bermain. Penguasaan paint area Hangtuah juga sangat Berkualitas degan Kelebihan rebound 12 dibanding tiga dari Pelita Jaya. Kehadiran Rakeem Christmas sangat menyulitkan pemain Pelita Jaya memasuki paint area. 

Memasuki kuarter kedua, Hangtuah semakin meraja-lela. Tujuh poin beruntun dari Diftha Pratama membawa Hangtuah unggul 12 Bilangan (42-29). Semetara di sisa dua menit, three point Althof Satrio Membikin jarak melebar menjadi 15 Bilangan (47-32). Sebelum kuarter kedua ditutup, Pelita Jaya Bisa menurunkan margin hingga tersisa sembilan Bilangan saja (47-38). Tapi Pelita Jaya Betul-Betul berada di dalam tekanan selama babak pertama. 

Hangtuah sudah memperlihatkan kemampuan mereka sejak awal. Menahan serangan Pelita Jaya di babak pertama Demi Kelebihan 47-38. Ini momentum yang sangat Krusial Demi memberikan tekanan bagi Pemenang bertahan, meski mereka Paham Pelita Jaya bakal Terbangun di babak kedua.

Cek Artikel:  Marco Bezzecchi Hasil di Misano Buah dari Strategi yang Betul dan Terjamin

Pelita Jaya memulai kuarter ketiga dengan tertinggal sembilan Bilangan. Tetapi langsung membuka kuarter ini dengan tembakan tiga Bilangan dari Jaquori McLaughlin. Seperti pintu yang terbuka, defense Hangtuah melemah, yang Membikin Pelita Jaya Bisa mendekat hingga margin tiga Bilangan (59-56). Tetapi dua free throw Rakeem Christmas Membikin Hangtuah menjauh 61-56 Demi kuarter ketiga ditutup. 

Momentum kemenangan Hangtuah terjadi di menit-menit terakhir. Tiga menit yang menegangkan ketika Pelita Jaya hanya berjarak dua Bilangan saja dari tim tuan rumah (70-68). Fisyaiful Amir Membikin sebuah permainan yang Berkualitas dengan steal dan melesakkan dua poin. Kemudian turnovers Kembali dari Pelita Jaya harus dibayar mahal. Diftha Pratama Bisa mencetak three point Demi mengungguli Pelita Jaya 75-68. 

Pelita Jaya Lagi berusaha Demi Bisa membalikkan keadaan. Tetapi mental tuan rumah sulit Demi diruntuhkan. Terutama dengan dukungan para fans yang semakin keras bersorak Demi kemenangan tim kesayangannya. Pelita Jaya akhirnya merasakan kekalahan pertama dari empat laga yang sudah dijalani di IBL GoPay 2025 (3-1). 

Cek Artikel:  Hasil AZA 3X3 Competition 2025 Lampung Hari Ini 27 Januari 2025

Keberhasilan Hangtuah Tak lepas dari peran seorang Rakeem Christmas yang mencetak 24 poin, 14 rebound, tujuh assist, dan tiga blok dalam waktu 38 menit. Christmas Tak hanya mencetak poin terbanyak, dia juga Membikin pertahanan Hangtuah terlalu Unggul Demi ditembus Pelita Jaya. Selanjutnya Terdapat Adonys Henriquez dengan catatan 19 poin, delapan rebound, delapan assist dan satu steal dalam waktu 38 menit. 

Diftha Pratama mengoleksi 16 poin, dan memberikan Akibat luar Normal sepanjang laga. Terutama dalam tembakan-tembakan Krusial Demi menjaga momentum Hangtuah. Fisyaiful Amir mencetak delapan poin dan tujuh rebound, Lampau Januar Kuntara menyumbang enam poin. Sedangkan dari bangku cadangan, hanya Althof Dwira Satrio yang mencetak delapan poin. 

Dari kubu Pelita Jaya, Jerome Anthony Beane Jr. membukukan 19 poin. Diikuti K. J. McDaniels yang menyelesaikan laga dengan double-double 13 poin dan 11 rebound. Muhammad Arighi mencetak 12 poin, dan Jaquori McLaughlin menambahkan 10 poin. 

Mungkin Anda Menyukai