Triumph TE-1 Project . . Sebuah Speed Triple Bermesin Motor Elektrik

liputanindo.COM – Triumph sedang bersiap menambah setidaknya satu varian sepeda motor listrik ke dalam jajaran produk masa depannya. Kemarin, mereka secara Formal merilis sketsa motor konsep dan juga foto-foto power unit sebagai gambaran bahwa Triumph siap Demi memulai bergabung ke dalam segmen/industri sepeda motor elektrik dunia. Dinamakan Project Triumph TE-1 yang dalam riset dan pengembangannya berkolaborasi antara Triumph Motorcycles dan berbagai Ahli elektrifikasi asal Inggris (UK), yang masing-masing akan menciptakan Penemuan sesuai bidangnya masing-masing. Pada artikel ini kami mencoba menjabarkan proyek TE-1 ini secara singkat berdasarkan website Formal Triumph Motorcycle.

Pihak Triumph Motorcycles tentu yang memimpin proyek ini, memberikan keahlian teknik mereka dalam desain sasis sepeda motor, Keistimewaan proses manufaktur dan juga sebagai perintis sistem keselamatan fungsional, serta mendefinisikan Tanda khas penyaluran daya drivetrain motor listrik. Lewat Eksis Williams Advanced Engineering yang memberikan kemampuan desain dan integrasi dari sebuah baterai ringan dengan teknologi terdepan dalam industri ini, menggunakan fasilitas pengujian dan pengembangannya Demi menghadirkan sistem manajemen baterai inovatif yang dikombinasikan dengan unit kontrol kendaraan.

Ketiga Eksis Integral Powertrain e-Drive Division Ltd. akan memimpin pengembangan motor listrik padat daya (power-dense electric motors) dan inverter silikon karbida (silicon carbide inverter), yang mengintegrasikan keduanya ke dalam sebuah single motor housing. WMG, at the University of Warwick selaku pihak yang memberikan keahlian elektrifikasi, dan pandangan kritis Demi mendorong Penemuan dari R&D hingga Mempunyai Pengaruh komersial (komersialisasi proyek TE-1), melalui pemodelan dan simulasi berdasarkan kebutuhan pasar sepeda motor listrik masa depan.

Cek Artikel:  Daftar Mobil Listrik yang Dapat Subsidi di 2024, Apa Saja Kriterianya

Innovate UK, yakni badan pemerintahan Inggris yang mempromosikan program sains dan teknologi yang diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian Inggris, akan mendukung para Kenalan dan sebagai pihak mengelola Biaya. Ini merupakan bagian dari strategi pendanaan modern BEIS dengan tujuan menciptakan kemampuan kendaraan listrik Inggris yang terdepan di pasar.

Proyek ini dimulai pada Mei 2019 dengan pendanaan dari Office of Zero-Emission Vehicle, dengan kata lain dari pembayar pajak di Inggris yang berkontribusi pada pengembangan tersebut. Nyaris dua tahun kemudian, kuartet tersebut [yang sudah kami sebutkan di atas] merancang sebuah sistem yang dikabarkan telah mencapai keseimbangan ideal antara tenaga dan Kekuatan. Triumph mengalokasikan banyak perhatian dalam proses R&D mereka ini pada paket baterai 15 Kilowatt-hour, yang dikembangkan Demi menghasilkan daya yang sustainable dan juga waktu pengisian daya baterai yang Segera.

Cek Artikel:  Pecco Bagnaia Dengan Superstock Mendekati Rekor ASB1000 di Mandalika

Kalau kita perhatikan motor TE-1 konsep ini seperti sebuah Speed ​​Triple yang bermesin motor elektrik dan dikabarkan pula motor tersebut nantinya akan Mempunyai level performa yang serupa, dengan tenaga Sekeliling 180 Hp (130 kW) dari motor listrik yang spesifikasi berat baterainya hanya 22 lbs (kurang lebih 10kg). Selain informasi itu seperti berat motor keseluruhan dan berapa besar daya baterai yang Dapat disimpan Enggak disebutkan, mungkin dalam fase 2 proyek ini Tetap banyak area yang perlu dan Dapat dikembangkan Kembali. Dapat jadi ketika Triumph memasuki fase 3 nanti kita Dapat mengetahui detailnya lebih jauh, dimana pada fase 3 nanti sudah memasuki fase pra produksi.

Salah satu Konsentrasi pengembangan baterai TE-1 ini Eksis pada kinerja baterai yang juga menyeimbangkan antara performa Percepatan dan juga jangkauan Guna baterai. Dengan kata lain, motor akan dibuat seagresif mungkin tapi Mempunyai konsumsi daya baterai yang cenderung irit. Selain itu, kepadatan Kekuatan dari baterai baru ini akan menjadi langkah maju yang signifikan dari teknologi yang sudah Eksis, memberikan lebih banyak tenaga pada motor dan juga pemakaian yang lebih Pelan.

Cek Artikel:  Start P28 Arbi Aditama Finish P11 di Junior GP Aragon 2022

Williams AE juga telah merancang dan mengembangkan unit kontrol elektronik yang menggabungkan sistem manajemen baterai dengan fungsi kontrol unit pada sepeda dalam satu kesatuan paket. Ini mejadi yang pertama Demi pasar sepeda motor listrik, memanfaatkan packaging dan integrasi Sembari mengoptimalkan performance dan juga battery range.

Motor dan inverter juga telah dibuat menjadi satu unit integral, melalui pekerjaan yang dilakukan oleh Integral Powertrain Ltd., yang membantu mengurangi pemkaian ruang yang digunakan Demi drivetrain, serta menghilangkan boks ekstra, mounting, pipa-pipa pendinginn, dan heavy high voltage connection pada baterai.

Salah satu titik Konsentrasi Penting dalam pendesainan TE-01 project adalah Motor yang akan Mempunyai nuansa dan dinamika seperti sepeda motor bertenaga bensin konvensional. Karena itu terlihat di sketsa bahwa secara desian motor ini Mempunyai tampilan seperti sepedamotor dengan CoG yang sangat terpusat di tengah, tanpa Eksis ruang yang terbuang di dalam rangkanya. Baterai, sistem manajemen, dan motor semuanya ditempatkan sedemikian Jenis sehingga siluet produk jadi langsung Dapat kita dikenali sebagai Triumph . . good Job sih dari sisi desain awal . . ditunggu produk finalnya deh . .

| -Nugi-

Mungkin Anda Menyukai