BILA kita mendengar Informasi dan Menonton tayangan di TV hingga Demi ini, gambaran penyelesaian masalah Palestina belum juga didapat, bahkan Membikin kesal karena permainan cilukba dari Tel Aviv. Bayangkan, Area Gaza Demi ini porak-poranda dan bukan itu saja, Libanon pun juga terkena dampaknya sehingga kondisi mereka hancur memprihatinkan. Lebih ‘gila’ Kembali seruan gencatan senjata dari PBB dianggap Enggak Terdapat, bahkan menjadi banyolan Netanyahu.
Kita kaum patriotik sukarnois Enggak hanya mengutuk perbuatan Israel itu, tetapi juga Bahkan sangat berpihak kepada negara Palestina yang Demi ini sebagiannya sudah dijajah Zionis Israel.
Memang Terdapat opsi dari beberapa kalangan Demi menyelesaikan masalah tersebut di atas, diusahakan adanya dua negara merdeka, Merukapan Israel dan Palestina. Ide itu oleh kaum patriotik sukarnois Terang ditolak habis-habisan karena Enggak sesuai dengan pendirian Bung Karno.
Mengenai hal tersebut di atas Bung Karno Terang Enggak mau berkompromi dengan pihak Israel karena tujuan perjuangan Bung Karno adalah adanya satu negara Palestina merdeka dan berdaulat di muka bumi ini.
Demi kita ketahui, Tiba dengan Demi ini Israel Lanjut mengembangkan teknologi persenjataan mereka seperti suksesnya Mossad melalui divisi Tzomat berhasil memorak-porandakan Palestina kemudian Libanon, bahkan Nyaris-Nyaris saja Indonesia terdampak.
Alhamdulillah Allah Subhanahu wa Ta’ala Lagi memberikan perlindungan dengan gagalnya kasus Gilchalan yang Nyaris-Nyaris berhasil memorak-porandakan jalannya G-20 di Bali. Kita Lagi bertanya-tanya Lanjut, Demi ini apa Kembali ulahnya Israel?
Rupanya jebolnya Libanon sehingga babak belur itu disebabkan Israel menggunakan penemuan senjata mereka yang terbaru. Senjata tadi berupa sebuah unit Laskar yang diberi kode unit 8200. Dari informasi yang didapat dari intelijen Barat, Member-Member unit 8200 tersebut dapat membunuh dengan Betul sasaran berdasarkan penemuan DNA korban yang diketahui unit 8200. Dalam hal ini Musuh Enggak dapat berbuat apa-apa pun karena tiba-tiba saja seolah-olah tanpa Asal Mula tewas.
BAGAIMANA SIKAP INDONESIA?
Menurut Ekonomis penulis, posisi Indonesia Demi ini dalam masalah bidang sosial politik sangat unpredictable: suatu kondisi yang Enggak dapat dianalisis tindakan apa yang akan mereka ambil. Oleh Asal Mula itu, sebaiknya kita mengambil sikap wait and see dulu, Menonton apa yang mereka kerjakan atau mereka lakukan. Setelah kita mengetahui apa yang mereka kerjakan, dengan Berkualitas kita gunakan Demi melawannya, teori Bung Karno mengenai ordinary military strategic plus mass struggle. Dengan teori itu, kita menggunakan teori-teori militer dari Clausewith dipadu dengan perjuangan massa. Kita berharap ulah unit 8200 dengan menggunakan teori Bung Karno dapat kita lumpuhkan.
Besar Asa dengan Donasi yang masif dari negara-negara adidaya dan adikuasa, daya gempur kita akan bertambah berlipat-lipat ganda kekuatannya.
Demi tanah air, apa yang Enggak mungkin kita kerjakan? Berbarengan-sama dengan negara-negara new emerging forces, kekuatan kita Niscaya tak akan terkalahkan oleh siapa pun.
Insya Allah!
