Gelandang Real Madrid Jude Bellingham merayakan golnya ke gawang Manchester City. (Foto: Instagram@judebellingham)
Jakarta: Real Madrid sukses mempermalukan Manchester City pada leg pertama babak play-off fase gugur Perserikatan Champions 2024/2025, Rabu, 12 Februari 2025, Awal hari WIB. Pada laga yang digelar di Stadion Etihad tersebut, Los Blancos menang dengan skor tipis 3-2.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi City. Tim asuhan Josep ‘Pep’ Guardiola kini harus meraih kemenangan dengan selisih dua gol pada leg kedua Kepada mengamankan tempat di babak 16 besar. Sebaliknya, Madrid hanya membutuhkan hasil imbang di kandang mereka Kepada melaju ke fase berikutnya.
Hasil tersebut juga menambah rapor positif Madrid dalam pertemuan dengan City. Total, El Real sudah meraih empat kemenangan (tanpa adu penalti) dari 13 pertemuan dengan City di Perserikatan Champions. Sedangkan City baru meraih tiga kemenangan atas Madrid di sepanjang sejarah kompetisi.
Tetap Terdapat fakta-fakta menarik lainnya di balik kemenangan Madrid di kandang City. Berikut ini di antaranya yang dirangkum Metrotvnews:
1. City kembali gagal pertahankan Keistimewaan
City telah kalah dalam lima pertandingan berbeda musim ini Ketika dalam situasi unggul. Jumlah ini sama dengan total kekalahan mereka dalam situasi serupa selama empat musim sebelumnya (2020-21 hingga 2023-24) Apabila digabungkan.
2. Madrid agresif di babak pertama
Madrid mencatat sembilan tembakan di babak pertama melawan City. Jumlah tembakan mereka ini lebih banyak dibandingkan dengan total tembakan mereka Ketika menghadapi City di leg kedua perempat final musim Lampau. Ketika itu, Madrid mencatatkan delapan tembakan dalam waktu lebih panjang, 120 menit.
3. Mbappe produktif pada 2025
Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe telah mencetak 10 gol di Segala kompetisi sepanjang tahun 2025. Di antara pemain di lima Perserikatan top Eropa, hanya Ousmane Dembele (15) yang mencetak lebih banyak gol dibandingkan dirinya.
4. City dapat tekanan besar dari Madrid
City harus menerima 20 tembakan dari Madrid dalam laga ini. Situasi ini menjadikan Madrid sebagai tim yang melepaskan jumlah tembakan tertinggi Ketika menghadapi City di Dasar kepelatihan Pep Guardiola di Etihad dalam laga kompetitif.
5. City dekati rapor Jelek Napoli dan Muenchen Ketika kontra Madrid
City kini menjadi salah satu tim yang paling sering dikalahkan Madrid setelah sempat unggul dalam pertandingan Perserikatan Champions. Hanya Napoli dan Bayern Muenchen (masing-masing empat kali) yang Mempunyai catatan lebih Jelek dibandingkan City (tiga kali).
6. Haaland lewati rekor Aguero
Striker City Erling Haaland kini telah mencetak 48 gol di Perserikatan Champions, melewati rekor legenda City, Sergio Aguero, yang mencetak 47 gol dalam kompetisi ini.
7. Mbappe lampaui Thierry Henry
Dengan golnya dalam laga ini, Mbappe kini telah mencetak 52 gol di Perserikatan Champions, melewati rekor Thierry Henry yang mencetak 51 gol.
8. City kerap gagal mempertahankan Keistimewaan di Perserikatan Champions musim ini
City kerap gagal mempertahankan Keistimewaan di Perserikatan Champions musim ini. Sebelum Madrid, City mengalami situasi sama Ketika menghadapi Feyenoord dan Paris Saint-Germain. Mereka sempat unggul 3-0 melawan Feyenoord Tetapi berakhir imbang, serta memimpin 2-0 melawan PSG sebelum akhirnya kalah 4-2.
The Citizens kini telah kebobolan tujuh gol dalam 15 menit terakhir pertandingan Perserikatan Champions musim ini, lebih banyak dari tim mana pun. Selain itu, mereka juga sudah kebobolan 56 gol dalam 38 pertandingan di Segala kompetisi musim ini, lebih banyak dibandingkan 54 gol dalam 59 pertandingan musim Lampau.
9. Rekor Bellingham
Gelandang Madrid Jude Bellingham mencetak sejarah sebagai pemain Inggris pertama yang mencetak gol melawan klub Inggris Kepada dua klub berbeda di era Perserikatan Champions. Gol pertamanya dicetak Kepada Borussia Dortmund melawan City pada 2021, kemudian kembali mencetak gol di Etihad Kepada Dortmund pada 2022/23, sebelum akhirnya mengulang prestasi itu dengan Real Madrid dalam pertandingan ini.
