Ilustrasi PLN Kekuatan Esensial Indonesia (EPI). Foto: Dok istimewa
Jakarta: PT PLN Kekuatan Esensial Indonesia (PLN EPI) Serempak Keraton Yogyakarta dan masyarakat Gunung Kidul meresmikan program pengembangan biomassa melalui penanaman 50 ribu pohon multifungsi serta peresmian rumah bibit di Desa Berdaya Kekuatan PLN EPI di Kalurahan Karang Asem, Gunungkidul, Yogyakarta.
Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen PLN Buat mendukung transisi Kekuatan melalui pengembangan biomassa sebagai bahan bakar pengganti batu bara. Upaya ini juga Buat menciptakan perubahan Buat keberlanjutan Kekuatan, lingkungan, dan masyarakat.
“Ekosistem biomassa ini Enggak hanya mendukung ketahanan Kekuatan, tetapi juga ketahanan pangan dan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Februari 2025.
Program CSR Lingkungan ini menjadi tonggak Krusial dalam pengembangan Kekuatan terbarukan berbasis masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Sebanyak 50 ribu pohon multifungsi ditanam di lahan 15 hektare keseluruhan bibit disediakan oleh rumah bibit yang dikelola oleh gabungan Grup Tani Asem Mulya.
Pohon yang ditanam dapat dimanfaatkan daunnya Buat pakan ternak dan rantingnya Buat kebutuhan cofiring Biomassa di PLTU. Sementara Rumah Bibit yang diresmikan akan berfungsi sebagai pusat penyemaian dan bank bibit yang dikelola oleh BUMDes, sehingga kebutuhan penanaman dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat.
(Rumah bibit di Desa Berdaya Kekuatan PLN EPI. Foto: Dok istimewa)
Kepala Bebadan Pangreksaloka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo menekankan pentingnya sinergi antar pihak dalam menjaga pelestarian lingkungan. Program ini Enggak hanya berkontribusi pada ketahanan Kekuatan tetapi juga memberikan Akibat ekonomi yang signifikan.
“Keraton Yogyakarta selalu mendukung program yang berorientasi pada keberlanjutan. Dengan komitmen ini, kami memberikan izin penggunaan Sultan Ground tanpa biaya Buat mendukung masyarakat,” jelasnya.
Pengurangan emisi karbon
Program ini sejalan dengan Sasaran PLN mengurangi emisi karbon melalui teknologi cofiring yang telah menghasilkan Kekuatan Rapi sebesar 575,4 GWh. Dari Februari 2023 hingga 2025 penanaman yang sudah dilakukan di Sultan Ground dan Tanah Kas Desa di Kalurahan Gombang dan Karang Asem sebesar 150 ribu pohon Multifungsi Biomassa yang terdiri dari Gamal, Kaliandra, Indigofera, dan Gmelina (Jati Putih).
Program biomassa di Kalurahan Karang Asem ini adalah langkah awal menuju pengembangan “Green Economy Village” sebagai kawasan hutan tanaman Kekuatan yang Pandai memberikan manfaat berkelanjutan. Selain itu, kegiatan penanaman ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Model ini telah mulai disosialisasikan ke Area lain, seperti Cilacap dan Tasikmalaya, sebagai bukti bahwa Kekuatan terbarukan berbasis kerakyatan dapat diterapkan secara luas,” kata Antonius.