Newcastle United vs Arsenal, Kembali Menang 2-0, The Magpies ke Final Piala Aliansi

Newcastle United vs Arsenal, Kembali Menang 2-0, The Magpies ke Final Piala Liga
Pemain Newcastle United Anthony Gordon melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal di laga semifinal Piala Aliansi.(X @NUFC)

NEWCASTLE United kembali menang dengan skor 2-0 atas Arsenal di laga leg kedua semifinal Piala Aliansi, Kamis (6/2) Pagi hari WIB. The Magpies pun melaju ke final Piala Aliansi dengan skor agregat 4-0.

Dalam laga di St James’ Park, Newcastle United tampil menggebrak sejak awal laga. Mereka menjebol gawang Arsenal Demi laga baru berlangsung tujuh menit lewat aksi Alexander Isak. Tetapi, gol itu dianulir karena offside.

Newcastle United mencetak gol pada menit 19 lewat aksi Jacob Murphy memanfaatkan bola rebound usai upaya Isak membentur mistar gawang. 1-0 The Magpies memimpin.

Cek Artikel:  Tengah Tampil Apik, Tim Saudi Siap Jadikan Pilar Barcelona dengan Bayaran Termahal

Arsenal ganti mengancam gawang Newcastle United pada menit 22 lewat upaya Leandro Trossard Tetapi bola berhasil ditepis penjaga gawang the Magpies Martin Dubravka.

Skor 1-0 Demi Kelebihan Newcastle United atas Arsenal bertahan hingga Jarak.

Di babak kedua, gawang Arsenal nyaris bobol usai William Saliba melakukan blunder. Tetapi, upaya Anthony Gordon yang melepaskan tendangan jarak jauh Tetap melenceng.

Pada menit 52, Gordon akhirnya berhasil menggandakan Kelebihan Newcastle United usai menerima umpan dari Fabian Schar yang merebut bola dari Declan Rice.

Skor 2-0 Demi kemenangan Newcastle United atas Arsenal bertahan hingga usai.

Cek Artikel:  Hanya Jadi Pelengkap di Inggris, Romero Sindir Pemilik Tottenham?

Berkat kemenangan ini, The Magpies melaju ke final Piala Aliansi dengan skor agregat 4-0 setelah di laga pertama di kandang Arsenal juga menang 2-0.

Di final Piala Aliansi, Newcastle United akan Bersua dengan pemenang laga antara Liverpool dan Tottenham Hotspur. Demi sementara, Spurs unggul agregat 1-0. (bbc/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai