Pemprov Jawa Barat Targetkan Investasi Rp270 Triliun

Pemprov Jawa Barat Targetkan Investasi Rp270 Triliun
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar (kiri) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat Nining Yuliastiani(MI/BAYU ANGGORO)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menargetkan investasi Rp270 triliun sepanjang 2025. Nomor ini diyakini tercapai dengan semakin baiknya iklim usaha di provinsi tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani menjelaskan, Sasaran investasi ini merupakan keseluruhan Bagus dari penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing. Sasaran tersebut naik Rp20 triliun dibanding Sasaran tahun sebelumnya.

Pada 2024, Jawa Barat menargetkan Rp250 triliun investasi Bagus dari dalam maupun luar negeri. “Tahun kemarin investasi terealisasi Rp251 triliun,” katanya, di Bandung, Selasa (11/2).

Disinggung sektor mana saja yang berpotensi menarik investasi ke Jawa Barat, menurutnya, Lagi didominasi beberapa sektor industri seperti kendaraan bermotor, sumber daya alam terbarukan, dan Pembangunan. “Selain itu juga Etnis cadang kendaraan bermotor, pertanian, dan perkebunan. Kita Mempunyai sumber daya alam renewable.”

Cek Artikel:  Puting Beliung Melanda Indramayu

Nining meyakini perkembangan kawasan ekonomi baru seperti Subang, Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka (Rebana) semakin menunjukkan trend positif. Sejumlah perusahaan besar dari Tiongkok akan segera berinvestasi di kawasan utara Jawa Barat tersebut.

“Salah satunya BYD (produsen kendaraan listrik),” ujarnya.

Besarnya daya tarik kawasan Rebana, menurutnya, Kagak terlepas dari kondisi di bagian barat wilayahnya seperti Bekasi, Bogor, Karawang, Purwakarta, yang sudah terlalu padat.

“Karena di Bekasi, Karawang dan lainnya sudah padat, jadi investasi masuk ke Rebana. Seperti di Indramayu, akan Eksis investasi tekstil dan produk tekstil, serta sepatu. Jadi kawasan Rebana ini merupakan koridor baru Kepada industri,” katanya.

Cek Artikel:  Rusak Parah, Petani Sayuran di Lembang Tebar Ikan di Jalan Berlubang


Semakin Bagus

 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, Mempunyai pandangan yang sama. Iklim investasi Begitu ini sudah semakin Bagus terlihat dari berbagai indikator yang diyakininya.

“Kami optimis akan Eksis kenaikkan investasi 7-8% di Jawa Barat,” ujarnya

Dia menyebut pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari mendatang memberikan Pengaruh yang besar terhadap investasi.

“Kalau sebelumnya investor Lagi wait and see, sekarang mereka akan eksekusi setelah kepala daerah dilantik,” tandasnya.

Selain itu, beberapa indikator lainnya  menunjukkan trend positif seperti nilai Ganti rupiah yang terjaga serta inflasi di Jawa Barat yang terkendali yakni 1,64. “Esensial ekonomi kita juga kuat, pertumbuhannya 4-5%. Bandingkan Amerika Perkumpulan saja 2,8%,” ujarnya.

Cek Artikel:  Lembaga Pendidikan sangat Krusial Demi Pengembangan Ekonomi Kreatif

Sementara itu, Ketua Bidang Investasi dan Rekanan Global Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, Wisnu Wijaya, mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi Kepada mengoptimalkan investasi tersebut. “Kami siap menjadi Kawan, berkolaborasi.”

Dia berharap adanya informasi yang utuh terkait investasi yang masuk. Setiap investasi yang ditanamkan membutuhkan Unsur-Unsur penunjang yang belum tentu Dapat dipenuhi oleh investor.

“Kami berharap pemerintah Dapat menjadi jembatan antara kami dengan investor, sehingga kami Dapat menjadi Kawan bagi setiap investasi yang masuk,” katanya.

Mungkin Anda Menyukai