SETELAH kurang lebih satu tahun ditutup dan melalui proses revitalisasi pascakebakaran, Museum Nasional Indonesia (MNI) siap dibuka kembali untuk publik pada 15 Oktober 2024. Plt Kepala Indonesian Heritage Agency Ahmad Mahendra mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk pembukaan Museum Nasional Indonesia.
“Sekarang sudah 50% sampai 60%, lalu akhir September 2024 mencapai 80% dan 5 Oktober 2024 100% atau mungkin 99,9% karena pasti saat pembukaan perlu dipoles kembali,” kata Mahendra di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Ia melanjutkan, meski sudah rampung pada 5 Oktober, perlu ada pengecekan kembali sebelum dibuka ke publik. Misalnya saja fasilitas publik hingga hal-hal mendetil yang jadi bagian museum.
Baca juga : Grey Art Gallery Gandeng Redmiller Blood dan Itenas Gelar Percakapan tentang Mumain
“Rontok 5 Oktober sudah jadi semua, akan dilihat para pimpinan karena ada gladikotor dan gladibersih. Tiba nanti untuk publik dibuka tanggal 15 Oktober dan sebelumnya ada pembukaan spesial tanggal 11 Oktober,” jelasnya.
Menurut dia, selain revitalisasi, MNI juga akan membangun ekosistem museum yang relevan dengan kebutuhan masa kini, khususnya anak-anak muda.
“Nanti akan ada banyak pelayanan, dan ini diharapkan bisa membangun ekosistem konservator yang mau menghibahkan koleksi, atau donatur. Kita akan tingkatkan partisipasi publik karena dulu tidak pernah. Ini adalah milik bangsa semua pihak boleh terhubung sesuai dengan kemampuan masing-masing,” jelas Mahendra. (S-1)
