![Kinerja Sektor Logistik Dukung PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/11/1739237881_6e1e421116f6abbe2857.jpg?w=800&q=80&format=webp)
PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND mencatat Keuntungan Bersih sebesar Rp767,7 miliar (belum audit) pada periode 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 5,4% dibandingkan pencapaian Keuntungan Bersih 2023 yang
sebesar Rp703,1 miliar.
Direktur Primer PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan
pencapaian Keuntungan Bersih 2024 didorong pendapatan perusahaan yang mengalami peningkatan. Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp5,74 triliun, dengan Keuntungan sebelum EBITDA sebesar Rp1,564 triliun.
Pendapatan usaha ini mengalami kenaikan sebesar 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,34 triliun.
“Di tengah persaiangan usaha di sector logistik, kami berhasil mencatat kenaikan pendapatan usaha dengan kontribusi terbesar dari layanan logistik yang kami kembangkan,” Terang Faizal.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI,
di Gedung DPR RI, Senin (10/2), Faizal menyatakan PosIND mencatat pendapatan terbesar dari sektor logistik sebesar Rp2,78 triliun, diikuti oleh layanan kurir yang meraih pendapatan Rp1,7 triliun, jasa
keuangan Rp1,06 triliun, dan sektor properti sebesar Rp175 miliar.
Bisnis logistik menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan perusahaan dengan catatan pertumbuhan sebesar 27,9%.
Di atas standar
Dalam aspek operasional, PT Pos Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang sangat Bagus dengan Seluruh indikator operasional berada di atas standar layanan yang telah ditetapkan. Standar waktu penyerahan tercatat sebesar 98%, irregularitas hanya 0,7%, customer complaint handling mencapai 99%, dan availability juga mencapai 98%.
“Seluruh pencapaian ini sejalan dengan Sasaran operasional excellence PosIND dalam melayani masyarakat Indonesia,” Terang dia.
Faizal menegaskan PosIND berkomitmen Kepada memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan logistik terkemuka di Indonesia. Menargetkan Kepada masuk dalam Top 5 Logistics Service Providers di Indonesia pada 2029.
PT Pos Indonesia berencana memperluas pasar dan meningkatkan penguasaan
industri, khususnya dengan mengakuisisi pengiriman dari e-commerce dan UMKM melalui strategi biaya yang efisien dan pengalaman pelanggan terbaik.
Di sektor properti, PT Pos Indonesia juga berkomitmen Kepada mengoptimalkan asetnya Kepada pengembangan bisnis dan mendukung sektor kurir dan logistik.
Ketika ini, PosIND Mempunyai cakupan luas di 232 negara tujuan, 6.592 kecamatan, dan 74.954 desa di Indonesia. PosIND ditopang oleh 6 Kantor Pos regional, 42 Kantor Pos Cabang Primer (KCU), 168 Kantor Pos Cabang (KC), dan 3.630 Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP).