PASOKAN elpiji (LPG) 3 kilogram Kepada pangkalan tersendat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bahkan banyak di antaranya yang kehabisan stok bahan bakar gas tersebut.
Salah satu pangkalan gas 3 kilogram di Desa Karanganom, Klaten Utara, mengatakan kekosongan gas bersubsidi ini dikeluhkan masyarakat pengguna.
“Kemarin, kami mendapat pasokan 90 tabung, tapi hari ini sudah habis,” kata Sri Purnomo, pemilik pangkalan gas 3 kilogram di Karanganom, Jumat (7/2).
Kekosongan gas 3 kilogram di pangkalan, memang dikeluhkan para pengecer gas bersubsidi Kepada Penduduk miskin dan pelaku usaha ekonomi mikro tersebut.
Sebagai pangkalan, Sri Purnomo telah mengajukan pasokan ke agen Kepada memenuhi permintaan pengecer dan warung penjual gas 3 kilogram pelanggannya.
“Saya dapat informasi, harga gas 3 kilogram di pengecer atau warung Rp20.000-Rp21.000 per tabung, sedangkan di pangkalan Rp18.000 per tabung,” jelasnya.
Sementara, Bagian Perekonomian Setda Klaten menginformasikan bahwa Klaten pada 2024 memperoleh alokasi harian gas 3 kilogram sebanyak 49.000 tabung.
“Kepada pendistribusiannya ditangani 31 agen dan 2.249 pangkalan yang tersebar di Kabupaten Klaten,” kata Sunarmi, Staf Bagian Perekonomian Setda Klaten. (N-2)
