Layaknya Penjajah, Trump Sebut Bukan Eksis Hak Anggota Palestina Kembali ke Gaza

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif. Foto: The White House

Washington: Presiden Donald Trump mengatakan Anggota Palestina Bukan akan Mempunyai hak Kepada kembali ke Gaza berdasarkan rencana pengambilalihan Amerika Perkumpulan (AS). Menggambarkan usulannya dalam kutipan wawancara yang dirilis Senin 10 Februari 2025 sebagai ‘pengembangan real estat Kepada masa depan’.

Trump mengatakan kepada Bret Baier dari Fox News Channel bahwa “Saya akan memilikinya” dan bahwa mungkin Eksis sebanyak enam Letak berbeda bagi Anggota Palestina Kepada tinggal di luar Gaza – berdasarkan rencana yang ditolak oleh dunia Arab.

“Bukan, mereka Bukan akan melakukannya, karena mereka akan Mempunyai perumahan yang jauh lebih Bagus,” kata Trump ketika Baier bertanya apakah Anggota Palestina akan Mempunyai hak Kepada kembali ke daerah kantong yang dilanda perang tersebut, kepada Fox News Channel, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 11 Februari 2025.

Cek Artikel:  Kalahkan Rishi Sunak di Pemilu Inggris, Keir Starmer Jabat Posisi Perdana Menteri

“Dengan kata lain, saya berbicara tentang membangun tempat permanen bagi mereka karena Apabila mereka harus kembali sekarang, akan butuh waktu bertahun-tahun sebelum Anda Pandai melakukannya – tempat itu Bukan layak huni,” ujar Trump.
 

Trump pertama kali mengungkapkan rencana mengejutkan mengenai Gaza tersebut selama konferensi pers Serempak dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung pada hari Selasa, yang menuai kemarahan dari Anggota Palestina.

Presiden AS tersebut menekankan bahwa Anggota Palestina harus dipindahkan dari Gaza, yang hancur akibat perang Israel-Hamas, dan agar Mesir dan Yordania menerima mereka.

Dalam wawancara Fox -,yang akan disiarkan pada hari Senin setelah bagian pertama ditayangkan sebelum Super Bowl pada hari Minggu,- Trump mengatakan bahwa ia akan membangun ‘komunitas yang indah’ Kepada lebih dari dua juta Anggota Palestina yang tinggal di Gaza.

Cek Artikel:  Presiden Prabowo Akan Berkunjung ke Mesir Kepada Hadiri KTT D-8

“Pandai jadi lima, enam, Pandai jadi dua. Tetapi, kami akan membangun komunitas yang Kondusif, sedikit jauh dari tempat mereka berada, tempat Segala bahaya ini berada,” tambah Trump.

“Sementara itu, saya akan memilikinya. Anggap saja ini sebagai pengembangan real estat Kepada masa depan. Ini akan menjadi sebidang tanah yang indah. Bukan perlu banyak Duit,” pungkas Trump.

Mungkin Anda Menyukai