
EVERMOS, platform connected-commerce dengan komitmen pemberdayaan
ekonomi inklusif di Indonesia, meraih Anugerah Avirama Nawasena 2025 dalam kategori “Penemuan dalam Layanan Keberlanjutan” dan “Penemuan Perubahan Sosial”.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif serta Dampak Konkret Evermos dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif, terutama bagi Perempuan dan masyarakat terdampak pemutusan Rekanan kerja (PHK).
Anugerah Avirama Nawasena sendiri merupakan penghargaan ESG yang
diberikan setiap tahun oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada lembaga yang Mempunyai Penemuan Buat mendukung masyarakat Indonesia menuju ekonomi masa depan yang berkelanjutan.
Dua aspek yang menjadi penilaian Penting adalah Penemuan keberlanjutan dan praktik ESG (Environment, Social and Good Governance) yang dilakukan.
Co-founder & Acting CEO Evermos, Ilham Tauqik di Bandung, Senin (10/2)
menyatakan di Indonesia, kesenjangan kesempatan usaha Lagi menjadi
tantangan besar, terutama bagi Perempuan yang kerap menghadapi hambatan sosial dan ekonomi. Meskipun 64,5% UMKM di Indonesia dikelola oleh Perempuan, banyak yang Lagi menghadapi keterbatasan akses pelatihan, pasar digital, dan pendanaan.
Hanya 16% UMKM yang telah sepenuhnya memanfaatkan teknologi, sementara sektor e-commerce diproyeksikan tumbuh hingga USD 100 miliar pada 2025.
“Menjawab tantangan ini, Evermos hadir sebagai solusi digital yang memungkinkan siapa pun, termasuk Perempuan dan UMKM di daerah tertinggal, Buat memulai bisnis tanpa modal besar. Dengan fitur seperti katalog digital, sistem pembayaran terintegrasi, serta pelatihan dan pendampingan gratis, Evermos membuka akses ke pasar yang lebih luas dengan memberdayakan lebih banyak wirausahawan,” paparnya.
Menurut dia, hingga kini Evermos telah Mempunyai lebih dari 1 juta reseller di seluruh Indonesia, dengan 86% di antaranya adalah Perempuan dan 60% merupakan ibu rumah tangga. Melalui fleksibilitas yang diberikan, banyak dari mereka kini Bisa memperoleh pendapatan tambahan dengan nominal rata-rata USD 239.45 per bulan, yang bahkan lebih tinggi di atas rata-rata pendapatan bulanan nasional Indonesia sebesar USD 195.50.
Selain mendukung Perempuan dalam berwirausaha, Evermos juga aktif berkontribusi dalam membantu masyarakat terdampak PHK melalui berbagai program pemberdayaan. Kolaborasi strategis Evermos dengan International Labour Organization (ILO) telah menghasilkan inisiatif seperti Workshop Digitalisasi Usaha, yang sukses dilaksanakan di berbagai kota, termasuk Sukabumi dan Bekasi pada 2023 hingga 2024 dan akan berlanjut di 2025 ini.