Menyambangi kompleks Masjid Sultan Singapura

Jakarta (ANTARA) – Berbicara Singapura, memang Tak akan pernah habis Demi membahas destinasi wisata yang tersedia mulai dari tempat rekreasi hingga tempat-tempat yang Mempunyai nilai sejarah dan juga kebudayaan dari Era terdahulu.

Banyaknya ragam budaya mulai dari budaya Tionghoa, India, hingga Melayu bercampur dalam satu negara yang terkenal dengan julukan Singa Putih yang disimbolkan dengan patung Merlion yang mendunia.

Salah satu destinasi bersejarah yang Eksis di Singapura adalah Masjid Sultan. Masjid yang Mempunyai kubah berkelir emas ini terletak di Kampong Glam dan merupakan tempat bersejarah bagi perkembangan umat muslim Singapura.

Menurut catatan, masjid yang dibangun pada masa penjajahan Sekeliling tahun 1842 oleh Sultan Hussain Shah ini Mempunyai berbagai tantangan, kesepakatan perjanjian pembangunannya ini dilakukan dengan pihak British East India Company.

Area kompleks Masjid Sultan Singapura. (ANTARA/Chairul Rohman)

Setelah berselang beberapa tahun, pihak berwenang dari masjid tersebut menginstruksikan Demi diadakan renovasi agar memberikan kesan yang nyaman bagi setiap jemaah yang melaksanakan ibadah lima waktu di sana sehingga tampak lah seperti Begitu ini.

Tak hanya dijadikan tempat beribadah kaum muslim yang Eksis di Singapura, berbagai kegiatan Demi menambah wawasan dan juga keislaman juga dihadirkan oleh pihak pengelola.

Pada bagian depan, terdapat sudut yang menyajikan berbagai ilmu pengetahuan bagaimana Islam berkembang, juga bagaimana Islam dan Perempuan yang tersaji dalam lembaran panjang nan rapi.

Cek Artikel:  Libur Lebaran, pantai Ancol ramai pengunjung

Masakan halal

Selain masjidnya yang menarik Demi dibahas dari segi sejarahnya, di area komplek Masjid Sultan ini juga tampak ornamen-ornamen bangunan yang merepresentasikan peninggalan Era terdahulu. Hal itu terlihat dari desain bangunan tampak depan yang melambangkan kokohnya sejarah Kampong Gelam.

Bangunan-bangunan yang dimanfaatkan Demi tempat bersantai dan beristirahat ini dipenuhi stan berbagai makanan mulai dari menu Timur Tengah, Eropa, hingga Melaju, bahkan masakan Indonesia juga tersedia di sini.

Salah satu yang menarik perhatian adalah adanya sebuah kedai pizza dengan label halal yang berada Sekeliling 200 meter dari Masjid Sultan. Positano Risto menjadi makanan Italia halal satu-satunya di area kompleks Masjid Sultan.

Area kompleks Masjid Sultan Singapura. (ANTARA/Chairul Rohman)

Menyediakan berbagai Ragam menu Pizza yang layak Demi dicoba setelah menelusuri megahnya area kompleks Masjid Sultan. Pilihan menu yang cukup lengkap mulai dari makanan pembuka, hingga makanan penutup bernuansa Italia disajikan dengan cita rasa yang menggugah selera.

Pada kesempatan ini, rekomendasi yang diberikan oleh pelayan restoran adalah Pizza Spicy Chicken dengan lambang cabai di Naskah panduan menunya yang mengartikan akan rasa pedas dalam sajian Pizza tersebut.

“Saya menyarankan Demi mencoba Spicy Chicken, biasanya orang-orang Indonesia yang datang ke sini pesan ini karena mereka senang dengan pedas,” ucap pelayan tersebut sembari menunjuk menu makanan.

Cek Artikel:  Hoaks! Januari 2023, Terdapat 25 Copot merah

Tak banyak tanya, ANTARA yang berkesempatan Demi mengeksplor Singapura langsung bergegas memesan sesuai dengan arahan yang direkomendasikan oleh sang pramusaji dari restoran tersebut.

Tak menunggu waktu lelet, loyang tempat terjadinya pesanan pun datang dengan pizza yang Mempunyai berbagai Corak di atasnya. Toping-toping seperti paprika, jamur dan ayam, daun bawang dan seledri juga terhampar di atas makan khas Italia tersebut.

Rasa yang cukup lezat terasa mulai dari gigitan pertama, keadaan perut yang belum terisi juga Membangun nafsu selera makan menjadi meningkat. Boleh dibilang rasa makanan yang Tak terlalu murah ini memberikan kesan yang Berkualitas Demi pelanggannya.

Area kompleks Masjid Sultan Singapura. (ANTARA/Chairul Rohman)

Tak hanya makanan khas Italia yang Membangun orang menjadi penasaran Demi berkunjung, makanan Timur-Tengah juga tersedia banyak di area ini. Misalnya saja Restaurant Zam-zam yang menyediakan Kebab, Nasi Mandhi, Briyani juga sangat ramai dikunjungi para wisatawan.

Bagaimana Tak, restoran yang berada di belakang area Masjid ini menyediakan daging rusa sebagai toping dari makanan yang Membangun orang menjadi penasaran dengan menu tersebut.

Kondisi yang Maju ramai Membangun para pegawai restoran sangat sibuk melayani para pembeli yang terlihat dari berbagai negara yang memang sengaja Demi datang dan merasakan nikmatnya sajian yang dikeluarkan oleh restoran ini.

Cek Artikel:  Jelang MotoGp, okupansi hotel di Mandalika nyaris penuh

“Saya memang penasaran dengan restoran ini yang menyajikan daging rusa,” kata turis asal Indonesia, Iqbal, usai menjalankan shalat Jumat di Masjid Sultan.

Memang, kaum muslim Tak perlu Tengah khawatir keliru Demi makan di sini karena Segala makanan di kompleks masjid ini sudah Mempunyai label halal.

“Demi mencari makanan yang halal di sini (area kompleks Masjid Sultan) sangat mudah. Jadi Anda Tak perlu khawatir Demi masalah itu,” kata seorang juru Matang dari Restaurant Tabbouleh, Don, kepada ANTARA.

Berbagai Ragam kebudayaan yang masuk ke Singapura menjadikan negara ini banyak mengadopsi kebudayaan dari negara-negara tertentu, dan tentu saja kulinernya juga Berbagai Ragam sehingga menarik Demi dieksplor para wisatawan.

Jadi, berwisata ke Singapura Tak melulu menghabiskan waktu Demi berbelanja tapi juga Pandai singgah di berbagai destinasi, termasuk ke Masjid Sultan bagi para muslim. Demi lebih lanjut, para pelancong Pandai mengunjungi website Formal dari Singapura Tourism Board (Visit Singapore) Apabila Ingin mengetahui tempat bersejarah dan destinasi wisata lainnya di Singapura.

Baca juga: Berkunjung ke tempat ikonik Singapura lewat Dampak TikTok

Baca juga: Daftar produk khas Singapura cocok Demi jadi buah tangan berwisata

Mungkin Anda Menyukai