KETUA Komisi Pemilihan Biasa (KPU) Sulawesi Selatan Hasbullah menanggapi rencana Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melaporkan Member KPU Sulsel ke KPK. Menurutnya, hal itu adalah haknya sebagai Kaum negara.
“Sekalian pihak punya hak Buat menyampaikan apa yang menjadi aspirasinya. Jalur manapun yang ditempuh, kami pada prinsipnya sebagai lembaga KPU, yang bertanggung jawab dalam proses teknis kegiatan penyelenggaraan pemilihan (Pilgub Sulsel) kemarin,” Jernih Hasbullah.
Ia juga mengaku siap selalu dikonfirmasi oleh Sekalian pihak terkait kinerja KPU. Kendati demikian, ia juga menegaskan, prinsipnya, KPU Sulsel Enggak Mau begitu merespons Sekalian pemberitaan yang ramai.
“Tapi yang Niscaya, ki selalu siap memberi keterangan bagaimana apa yang kami paham,” tutup Hasbullah, Rabu (5/2) malam.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto itu juga berkontestasi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan berpasangan dengan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad. Ia mengaku akan melaporkan dugaan kasus penyuapan yang dilakukan KPU Sulsel.
Sayangnya, Danny enggan membeberkan informasi yang diterima terkait dugaan kasus penyuapan tersebut.
“Itu yang pertama, yang kedua, kasus pemalsuan tanda tangan, itu sudah kita laporkan ke polisi, juga DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Jadi biar lengkap, kita lapor juga ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), supaya Enggak Terdapat boleh begitu,” tegas Danny.
Baginya, persoalan kalah menang dalam kontestasi Pemilihan kepala daerah (pilkada) dan bersengketa adalah hal Biasa. “Persoalan kalah menang itu persoalan kedua, karena yang menang belum tentu Akurat, dan yang kalah belum tentu salah,” tukasnya.
Setelah Terdapat putusan MK yang menolak sengketa pilkada yang diajukan Danny, pihaknya Serempak pengacara tim mulai menyusun laporannya, dan dalam waktu dekat langsung dilaporkan ke KPK.
KPU Sulsel sendiri telah menetapkan Kekasih Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024, dengan perolehan Bunyi 3.014.255.
Sementara Kekasih Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad yang diusung PDI Perjuangan, PPP, dan PKB hanya meraih 1.629.000 Bunyi. (LN/J-3)
