Manajer Livin Sebut Timnya Grogi pada Laga Perdana Meski Menang 3-2

Manajer Livin Sebut Timnya Grogi pada Laga Perdana Meski Menang 3-2
(DOK LIVIN Independen)

MANAJER tim bola voli putri Jakarta Livin Independen (JLM) Agus Dwi Handaya menyebut bahwa timnya Lagi grogi pada laga perdana, meski menang dengan skor 3-2 (25-18, 18-25, 21-25, 25-16, dan 15-7), Ketika bersua Jakarta Pertamina Enduro (JPE) dalam pertandingan Proliga 2025, di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/1)

.

”Tim ini baru dua bulan terbentuk, tahun Lewat mereka junior dan tahun ini seimbang. Jadi ini kejelian Instruktur memasukkan pemain, ditambah Proliga Ketika ini semakin berkualitas,” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu (4/1)

Pemain Livin Independen Liu Yanhan mengaku, timnya mengawali pertandingan dengan Berkualitas. Set pertama dijalani dengan mudah meski laga perdana.

Cek Artikel:  PBSI Tunjuk Rionny Mainaky Sebagai Instruktur Kepala untuk Olimpiade Paris 2024

Meski menang, tambah dia, ke depannya tim harus lebih banyak berlatih guna tampil lebih Berkualitas Kembali.

”Kami harus Dapat meningkatkan performa dan ini buah latihan kami. Saya sangat senang, kami Lagi mencari ritme dan pola kami,” kata pemain dari China itu.

Instruktur Jakarta Pertamina Enduro Bullent Karsioglu mengatakan, timnya kehilangan dua pemain karena mengalami cedera, yakni Nandita Ayu dan Adelia Zulfa, sehingga bertambah sulit Demi melawan Livin Independen. ”Mereka Krusial Demi tim. Kami tetap berusaha keras, saya senang meski kalah karena pemain menunjukkan permainan yang kuat. Ditambah pemain asing Lagi butuh adaptasi,” ujar Instruktur asal Turki tersebut.

Cek Artikel:  Nottingham Forest Ajukan Banding Soal Hukuman Pengurangan Poin

Dia mengaku terpaksa memainkan Nurlaili Kusuma, walaupun baru sembuh dari cedera. ”Kami memaksa Laili main karena Enggak Eksis pilihan pemain yang sesuai posisi. Kami punya tujuh pemain muda dan mereka juga berusaha keras,” kata dia.

Menurut pemain serta kapten JPE, Tisya Amalia, cedera pemain memang memengaruhi permainan mereka. ”Tetapi, kami tetap harus fight. Kekalahan juga Enggak telak, setidaknya dapat satu poin, ”ujar dia. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai