MOTOR 2 tak adalah jenis mesin motor yang bekerja berdasarkan dua langkah piston Demi menyelesaikan satu proses pembakaran.
Artinya, dalam satu putaran poros engkol, motor ini sudah menyelesaikan satu siklus kerja. Mesin ini berbeda dengan motor 4 tak yang membutuhkan empat langkah piston dan dua putaran poros engkol Demi menyelesaikan satu siklus pembakaran.
1. Ring Piston Aus atau Rusak
- Penyebab: Penggunaan yang Lamban atau perawatan yang kurang menyebabkan ring piston aus atau patah.
- Akibat: Kompresi bocor karena Bukan Eksis Tengah tekanan optimal di ruang bakar.
- Solusi: Ganti ring piston dengan yang baru.
2. Silinder (Boring) Lecet atau Baret
- Penyebab: Pelumasan oli yang Bukan optimal, kehabisan oli samping, atau kualitas bahan bakar yang Bukan baik.
- Akibat: Tekanan di ruang bakar Bukan sempurna karena silinder Bukan Tengah rapat.
- Solusi: Lakukan proses reboring atau ganti boring.
3. Gasket Kepala Silinder Bocor
- Penyebab: Gasket sudah Uzur, pemasangan yang Bukan presisi, atau baut kepala silinder yang kendor.
- Akibat: Udara atau tekanan bocor dari ruang bakar.
- Solusi: Ganti gasket dengan yang baru dan pastikan pemasangan presisi.
4. Seal Crankshaft Rusak
- Penyebab: Seal crankshaft (seal kruk as) sudah aus atau rusak akibat usia.
- Akibat: Udara dari ruang bakar keluar melalui celah seal, sehingga kompresi hilang.
- Solusi: Ganti seal crankshaft.
5. Kepala Piston Rusak atau Bolong
- Penyebab: Pembakaran yang Bukan sempurna akibat penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau detonasi (knocking).
- Akibat: Kompresi bocor melalui kerusakan pada kepala piston.
- Solusi: Ganti piston dengan yang baru.
6. Klep Reed Valve Bocor (Demi Motor dengan Reed Valve)
- Penyebab: Reed valve yang aus atau retak akibat penggunaan dalam jangka waktu Lamban.
- Akibat: Udara atau bahan bakar masuk dan keluar tanpa kendali, menyebabkan hilangnya kompresi.
- Solusi: Periksa dan ganti reed valve Apabila diperlukan.
7. Kerusakan pada Head Silinder (Retak atau Bukan Rata)
- Penyebab: Overheating atau pemasangan baut kepala silinder yang terlalu kencang atau Bukan merata.
- Akibat: Tekanan dari ruang bakar bocor melalui retakan atau permukaan yang Bukan rata.
- Solusi: Periksa kondisi head silinder, lakukan skir atau ganti Apabila kerusakan parah.
Apabila motor Anda hilang kompresi, segera periksa komponen di atas Demi menghindari kerusakan lebih parah. (Z-12)
