Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, menegaskan bahwa Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tetap berlaku hingga 11 Februari 2025. Oleh karena itu, masyarakat tetap diminta waspada terhadap bencana terutama banjir.
“Berdasarkan data BMKG, hingga Ketika ini curah hujan dengan segala dampaknya Tetap harus Maju diwaspadai. Harus diketahui bahwa Status Siaga Bencana Hidormeteorologi Tetap berlaku, sehingga seluruh elemen diimbau Demi Maju diwaspadai,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Anshar di Tangerang, Kamis (6/2)
BPBD Kota Tangerang pun mengimbau masyarakat Demi Maju memperkuat kerja bakti dan terutama membangun biopori di pemukiman padat penduduk. Dari pemetaan masalah banjir Tangerang beberapa waktu Lampau, masyarakat diimbau Demi memperbanyak lubang biopori hingga pemukiman padat penduduk. Sehingga jalur-jalur Kategori air di pemukiman semakin banyak dan potensi banjir dapat diminimalkan.
Sedangkan di tingkat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, usai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tergenang banjir, telah dilakukan koordinasi dan bersurat Formal ke BNPB Demi melakukan intervensi terkait normalisasi Kali Perancis
“Ketika ini Tetap menunggu tindak lanjut dari BNPB, karena ini berhubungan dengan Daerah kota/kabupaten dan provinsi lainnya. Kami pun berharap persoalan dangkalnya outlet dari saluran pembuangan di Kali Perancis dapat segera tertangani,” kata Ubaidillah.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan Sokongan terkait bencana dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang Mempunyai layanan darurat di Sall Center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144. (Ant/Z-11)
