liputanindo.com – Mekanik Indonesia itu memang super kreatif. Ninja ZX-25R itu punya dimensi piston bore x stroke : 50,0 x 31,8 mm yang secara Lazim sudah overbore. Tetapi oleh Ganesha Lathe sepertinya ini Tetap kurang, dan Pandai dibuat ‘lebih overbore’ dengan melakuan bore up sehingga nanti Ninja ZX-25R diperkirakan akan mencapai kubikasi metrik sebesar 304,8 cc . . Yes jadi Ninja ZX-3R!
Apabila dilihat hasil pembuatan blok silindernya memang cukup ngeri ngeri sedap. Bukan apa-apa, karena diameter piston (bore) diperlebar maka dinding antara masing-masing silinder yang sejajar pun logikanya akan semakin berkurang. Tetapi liputanindo lihat Ganesha Lethe ini sudah memperhitungkan handicap ini Matang-Matang yakni dengan mempersiapkan boring dengan bahan yang cukup spesial.
Boring spesial ini artinya boring (dinding silinder) yang Mempunyai tingkat kekerasan yang bagus Tetapi Pandai memberikan tingkat disipasi panas akibat pergerakan piston yang bagus pula.
Ini mirip kasus piston mesin ICE/Power Unit Honda RA621H yang dijejalkan di RB16 Formula 1. Menurut workshop yang bertempat di Jln. Cipinang Muara no 03 RT01 RW03 Jakarta Timur ini, tingkat kekerasan dari boring spesial ini ini berada pada level 5 HRC – 45 HRC .
Tamat artikel ini dirilis, Tetap belum ketahuan berapa lonjakan power maksimum dari penjejalan boring kit 304,8 cc ini buat Ninja ZX-25R. Sekedar data awal, diukur di crankcase, power dari Ninja ZX25R standar adalah 37.5 kW {51 PS} / 15,500 rpm (dengan ram air) atau 40-an hp di atas Dyno (on wheel). Hmmm mungkinkah Pandai tembus 60-an PS kalau sudah sukses? Ditunggu ahhh..
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo