Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. (Liputanindo.id)
Jakarta: Menteri Pertahanan Amerika Perkumpulan (AS) Pete Hegseth dan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pembicaraan melalui telepon pekan ini.
Pembicaraan ini merupakan perkenalan antar dua menhan baru, dalam kerangka Rekanan diplomatik Indonesia-AS yang terjalin kuat dari waktu ke waktu.
“Menteri Hegseth dan Menteri Sjafrie menegaskan kembali komitmen Amerika Perkumpulan dan Indonesia Buat menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang Terjamin dan makmur,” ujar juru bicara Kemenhan AS John Ullyot dalam keterangan tertulis kepada awak media, Sabtu, 8 Februari 2025.
“Kedua pemimpin juga menegaskan pentingnya kemitraan pertahanan bilateral dan menyatakan kesiapan Buat bekerja sama dalam memfasilitasi kerja sama pertahanan serta bekerja sama dalam menjaga keamanan maritim regional,” sambungnya.
Sebelumnya di bulan Januari, interaksi di level menteri juga berlangsung antara Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menlu AS Marco Rubio. Kedua Menlu membahas berbagai hal, termasuk pembangunan kembali Gaza.
“Menlu Sugiono menyampaikan ucapan selamat kepada Marco Rubio yang telah dilantik sebagai Menlu AS ke-72 pada 21 Januari 2025,” ungkap Kemenlu RI.
Desember Lampau, Kedutaan Besar AS di Jakarta menggelar kegiatan ‘USA in JKT’ di Lot8 SCBD. Duta Besar AS Buat Indonesia, Kamala Lakhdir mengatakan, kunci Rekanan kedua negara adalah masyarakatnya.
“Karena bagian terpenting dari Rekanan dan persahabatan selama 75 tahun terakhir adalah antara Anggota Amerika dan Indonesia,” kata Dubes Kamala.
Baca juga: Masyarakat Indonesia dan AS Jadi Kunci 75 Tahun Rekanan Kedua Negara