DERBY Della Madonnina edisi kedua musim ini sungguh dramatis. Inter Milan yang bertindak sebagai tamu di San Siro, memang tampil lebih trengginas sejak pluit panjang berbunyi. Terutama sepanjang babak pertama.
Sementara AC Milan yang bertindak sebagai tuan rumah kerap terlihat goyah, terutama di lini belakang. Nerazzurri –julukan Inter– bahkan dua kali menjebol gawang Mike Maignan via Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Tetapi semuanya dianulir lantaran offside.
Gelandang Milan Tijjani Reijnders, yang beberapa menit sebelumnya memaksa Yan Sommer melakukan penyelamatan gemilang, akhirnya memecah kebuntuan Cocok sebelum turun minum. Lewat skema serangan balik, Theo Hernandez mengoper bola Demi Rafael Leao yang menjemputnya dengan satu sentuhan di dalam kotak penalti. Sommer Dapat menepisnya, tetapi bola rebound Anjlok ke kaki bintang berdarah Ambon itu, dan ia melesakannya ke gawang Inter. Skuad Sergio Conceicao unggul 1-0.
Gol Reijnders pemain berdarah Maluku itu, bertahan hingga waktu normal 90 menit. Tetapi kemenangan i Rossoneri –julukan Milan– itu pupus, di masa injury time Demi bek tengah Inter Stefan de Vrij melesakkan gol balasan. Enggak Terdapat yang menang, skor 1-1.
Dengan hasil ini, i Rossoneri gagal mencetak tiga kemenangan beruntun atas sang tetangga sekaligus rival bebuyutan, Inter Milan. Setelah gol menit akhir Stefan de Vrij menetralkan gol pemain berdarah Indonesia Tijjani Reijnders, Senin (3/2) Awal hari WIB.
Dengan hasil, Inter Milan tetap di peringkat kedua atau tertinggal dua poin dari Napoli di puncak klasemen. Sementara Milan di posisi delapan dengan selisih lima poin dari Juventus di peringkat empat. (S-1)
