Waspadai tujuh modus penipuan turis ini Begitu liburan di Thailand

Jakarta (ANTARA) – Thailand merupakan salah satu destinasi luar negeri yang paling sering dikunjungi turis asal Indonesia. Selain jarak yang terjangkau, Negeri Gajah Putih ini menawarkan banyak hal menarik yang Pandai menjadikan momen liburan Anda menyenangkan.

Meski demikian, Anda patut mewaspadai modus-modus penipuan yang biasanya mengincar para turis selama liburan di Thailand. Berikut adalah tujuh modus penipuan turis dan Langkah menghindarinya dikutip dari siaran Formal Pegipegi, Senin.

Penipuan Tuk-Tuk dan Taksi
Di beberapa daerah di Thailand, oknum pengemudi tuk-tuk, taksi, dan bus Pandai membawa Anda ke sejumlah toko, restoran, dan mal tertentu Kepada membeli barang atau jasa alih-alih Anda diantar langsung ke tempat tujuan. Modus ini bagi para turis mengkhawatirkan, karena sebagian kerap Bukan Mengerti berada di mana dan kesulitan kembali ke daerah penginapan begitu mereka berhasil ditipu.

Cek Artikel:  Museum Forward Perhimpunan Praktik Terbaik Global mengenai Museum dan Warisan

Kepada menghindarinya, pilihlah tuk-tuk dan taksi yang berseliweran atau Bukan Tenang di tempat, seperti hotel dan objek wisata Penting. Pastikan Anda menanyakan tarif serta memberi instruksi yang Jernih terkait Letak yang Ingin dituju.

Tolak tawaran sopir yang mengajak Anda Kepada mampir ke beberapa tempat. Kalau Anda Ingin menggunakan taksi, pastikan apakah sopir menggunakan argometer atau Bukan.

Periksa juga identitas sopir, seperti nama dan foto yang biasanya tertera di dashboard. Apabila sopir mematikan argometer atau meminta hal-hal yang Bukan diinginkan di tengah perjalanan, ambil ponsel dan foto identitas sopir tersebut. Beri teguran bahwa mereka Pandai dilaporkan ke polisi turis setempat.

Mungkin Anda Menyukai