SEJAK diluncurkan awal Januari 2025, pemesanan All New Creta telah melampaui Sasaran. Hal itu disampaikan Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, Kamis (6/2) di hadapan para jurnalis yang mengikuti All New Creta Media Drive, di Kota Bandar Lampung.
”Yang terkait dengan Creta sekarang, pesanannya sudah Melampaui Sasaran satu bulan kita, Sekeliling 700-800 unit,” kata Frans.
Hal itu pun sudah dikomunikasikan dengan pihak (Hyundai Motor Manufacture Indonesia (HMMI) supaya HMID dapat memenuhi janji kepada customer yang sudah memesan.
”Jadi kita jaga levelnya supaya janji ke customer nya Enggak lebih dari dua bulan. Supaya customer itu Enggak menunggu terlalu Pelan. Nah dengan itu kita komunikasi Maju dengan HMMI, rasanya kita Bisa memenuhi janji kepada customer itu Enggak menunggu terlalu Pelan,” ujar Frans Tengah.
Model Creta adalah salah satu yang diekspor HMID. Menurut Presiden Direktur HMID Ju Hun Lee, sebanyak 80% yang dibuat di HMMI diekspor ke negara-negara di Timur Tengah dan Amerika Latin
”Sekalian model itu kan beda. Hyundai Motor Grup mempunyai pabrik di Indonesia, India juga Eksis. Di Sekalian negara Eksis, jadi kami membedakan source pabrik yang mengekspor. Jadi Enggak Sekalian model Mempunyai tujuan ekspor yang sama. Negaranya mungkin Bisa berbeda-beda. Tapi yang beliau mau katakan adalah sekarang pabrik HMMI secara kepasitas, lebih dari 80% itu kami ekspor. Begitupun Kepada model baru,” pungkas Ju Hun Lee.
Creta EV
Pada kesempatan itu, Ju Hun Lee juga menanggapi perihal masuk atau tidaknya Hyundai Creta EV (electric vehicle) di Indonesia.
”Actually, di Indonesia kita sudah punya Kona EV, segmen yang cukup sama dengan Creta, mini SUV. Tetapi menurut saya, Kona Mempunyai sedikit perbedaan. Kona itu Mempunyai spesifikasi lebih tinggi dan secara desain dan filosofi Eksis di atas Creta. Dan saya merasa selera masyarakat Indoensia itu lebh tinggi dari standar Creta,” ujar Ju Hun Lee.
Tetapi, pihak HMID tetap akan mempertimbangkan Kepada memproduksi versi EV dari Creta, Kalau permintaanya tinggi. “Kalau misalnya permintaan Creta itu cukup tinggi, kami akan mempersiapkan Crea EV Kepada pasar Indonesia,” tukasnya. (S-1)
