Badung, Bali (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi penerapan teknologi metaverse dan augmented reality di pameran Digital Transformation Expo (DTE).
Sandiaga mengatakan kedua teknologi tersebut dapat dimanfaatkan Kepada mendukung berbagai program penguatan produk ekonomi kreatif.
“Augmented reality dan metaverse yang ditampilkan ini akan mendukung program-program penguatan produk ekonomi kreatif kita musik, Gambar hidup,” ucap Sandiaga usai mengunjungi pameran DTE di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa.
Selain itu, kata dia, teknologi tersebut juga Dapat dimanfaatkan Kepada mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia.
Kepada itu, dia menekankan bahwa Begitu ini sudah Tak Terdapat jalan lain selain mengadopsi teknologi digital marketing baru seperti metaverse Kepada mempromosikan pariwisata di Tanah Air.
“Kita harus mengikuti sebuah keniscayaan, bekerja sama dengan dunia usaha, seperti perusahaan-perusahaan besar seperti Meta dan WIR Kepada kita promosikan secara gencar pariwisata kita yang sekarang sudah pulih Tengah,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga turut memuji pameran DTE secara keseluruhan. Dia mengaku serasa berada di lima wisata super prioritas Begitu menginjakkan kaki di area Thunnel of Wonders.
Thunnel of Wonders merupakan salah satu area di DTE yang menampilkan pesona keindahan alam Indonesia.
“Jadi berasa banget kita berasa di Situ Toba, di Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, dan Likupang,” ucap dia.
Sandiaga pun berharap pameran DTE Tak hanya Terdapat Begitu gelaran KTT G20, tetapi Dapat berlanjut seterusnya sebagai ajang promosi dan memasarkan pariwisata Indonesia.
“Saya Tengah memikirkan bagaimana ini Dapat menjadi permanent establishment,” kata Sandiaga.
“Saya akan tugaskan deputi kami yang di bidang pemasaran Kepada memfollow up dengan tim dari Kominfo dan Kenalan yang menyajikan transformasi ini,” tambah dia.