Terdampak Banjir, Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Jawa Tengah Terancam Puso

Terdampak Banjir, Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Jawa Tengah  Terancam Puso
Lahan pertanian di Godong, Kabupaten Grobogan terendam banjir hingga ketinggian mencapai 100 centimeter dan terancam puso.(MI/Akhmad Safuan)

BENCANA banjir Lagi merendam sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang dan Demak. Belasan ribu hektare lahan pertanian terendam banjir dan terancam mengalami gagal panen (puso).

Kepala Pelaksana BPBD Demak Haris Wahyudi Ridwan mengungkapkan banjir Lagi tetap merendam delapan desa di dua kecamatan di Kabupaten Demak yakni Kecamatan Karangtengah dan Sayung dengan ketinggian 20-100 centimeter. Banjir mengakibatkan kemacetan panjang di jalur Pantura Semarang-Demak setiap hari akibat intensitas hujan tinggi berbarengan dengan rob.

Haris Wahyudi menambahkan banjir juga merendam perkampungan penduduk dan ratusan hektare lahan pertanian, sehingga dikhawatirkan berdampak gagal panen (puso) karena sawah yang rusak serta tanaman padi Tewas setelah terendam banjir cukup Lamban.

Cek Artikel:  Demi Dapat Restu, Pelajar di Semarang Kirim Video Pornonya ke Orang Sepuh Pacarnya

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah Supriyanto mengatakan bencana banjir menjadi ancaman serius gagal panen di sejumlah daerah di Jawa Tengah, meskipun hingga kini belum diketahui secara Niscaya luas area pertanian yang mengalami puso. Tetapi berdasarkan pendataan dilakukan, kata dia, jumlah lahan pertanian terdampak banjir mencapai belasan ribu hektare

“Kita Lagi melanjutkan pendataan Buat mengetahui jumlah lahan pertanian mengalami puso akibat banjir terjadi sejak awal tahun,” ujar Supriyanto.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga awal Februari ini, ungkap Supriyanto, jumlah lahan pertanian terdampak banjir di Jawa Tengah yakni  tanaman padi seluas 11.291 hektare tersebar di Semarang, Demak, Grobogan, Kendal, Sakral, Sragen, Klaten, Brebes, Pekalongan dan Batang, tanaman jagung 3.762 hektare di Grobogan, Demak, Kendal, Brebes, dan Batang, kedelai 13 hektare di Kendal dan bawang merah 3 hektare di Kendal, Brebes, dan Grobogan.

Cek Artikel:  Tangkapan Timah 6 truk di Lepas Lanal Babel Tuai Sorotan

Meskipun Distanbun Tak mempunyai kewenangan dalam penanganan banjir, lanjut Supriyanto, pihaknya tetap berupaya Buat mengusulkan Sokongan bagi petani yang terdampak kepada Kementerian Pertanian seperti penyediaan benih Buat lahan pertanian yang terdampak. “Kita Lagi mengecek di lapangan Buat memastikan ini,” imbuhnya. (N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai