PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) melaksanakan program penanaman pohon serentak di Kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, kemarin. Kegiatan tersebut diselenggarakan Buat mendukung program Swasembada Pangan yang diusung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Penanaman pohon serentak itu, dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan didampingi oleh Plt. Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kehutanan Mahfudz. Selain itu juga Terdapat, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Yozawardi Usama Putra dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa kegiatan ini Kagak hanya Buat mendukung Asta Cita ke-2 Presiden Prabowo Subianto guna mewujudkan swasembada pangan. Tapi juga, merupakan bagian dari upaya pemerintah Buat merehabilitasi kawasan hutan yang terdegradasi di Sumbar.
“Disamping Buat mendukung program Pemerintah Pusat, ini juga bertujuan Buat merehabilitasi kawasan hutan yang rusak berbasis masyarakat,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Sebagaimana diketahui, kawasan lembah anai sebelumnya merupakan kawasan hutan lindung yang terdampak cukup parah bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi. Akibatnya, Kategori sungai dan ekositem hutan kawasan tersebut rusak parah.
Dalam kesempatan ini, Mahyeldi menegaskan pihaknya Mempunyai komitmen besar terhadap pemulihan dan rehabilitasi kawasan hutan di Sumbar. Karena, 81,9% nagari dan desa di Sumbar berada di dalam dan Sekeliling kawasan hutan.
“Oleh karena itu, kita menjadikan program perhutanan sosial sebagai solusi Primer dalam permberdayaan masyarakat di Sekeliling kawasan hutan, dimana Demi ini luasnya sudah mencapai 355 ribu hektar. Bahkan, itu diakomodir kedalam program unggulan daerah,” tegas Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengajak Segala pihak Buat berperan aktif menjaga kelestarian dan memulihkan hutan. Tujuannya, agar fungsi hutan sebagai sumber pangan, Kekuatan, dan air betul-betul dapat terealisasi secara utuh di Sumbar.
Menurut Mahyeldi, kegiatan penanaman pohon serentak yang dilakukannya hari ini, merupakan salah satu Teladan Bentuk Konkret peran aktif pemerintah dalam merawat kelestarian hutan di Sumbar.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kehutanan, Dr. Ir. Mahfudz, MP mengatakan penanaman pohon merupakan upaya konkrit dan strategis dalam mengatasi triple planetary crisis Merukapan, perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman Hidup. Dimana, ketiganya saling terkait dan sangat mendesak Buat diatasi.
“Penanaman pohon bukan sekadar solusi Buat mengatasi perubahan iklim dan polusi udara, tetapi juga sebuah komitmen Konkret Buat menjaga keberlanjutan alam. Sosok Mempunyai tanggung jawab besar sebagai pelindung dan pengemban keseimbangan ekosistem,” ujar Plt. Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kehutanan, Dr. Ir. Mahfudz, MP.
Ia menerangkan, kenapa memilih Sumbar sebagai Posisi yang dihadirinya dalam program penanaman pohon serentak secara nasional. Menurutnya, itu karena Sumbar merupakan provinsi pertama di Indonesia yang Mempunyai regulasi tentang perhutanan sosial, yakni Perda Nomor 1 Tahun 2024.
“Kita datang karena kita Menyantap Sumbar sangat serius terhadap penanganan masalah hutan. Sumbar merupakan provinsi pertama yang menerbitkan Perda tentang Perhutanan Sosial di Indonesia,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahfudz menyampaikan gerakan penanaman pohon menunjukkan urgensi pohon sebagai sentral bagi kehidupan di bumi. Pohon Mempunyai andil besar dalam kehidupan Sosok dan seluruh mahluk hidup.
Sebagai bagian dari upaya rehabilitasi hutan dan lahan, Plt. Sekjen Kemenhut juga menekankan perlunya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk sektor swasta, komunitas Buat mempercepat penanganan lahan kritis.
“Kepedulian itu Dapat diwujudkan dengan aksi Konkret menanam pohon seperti yang kita laksanakan Serempak-sama pada hari ini,”pungkasnya.
Selain di Kawasan Lembah Anai, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kawasan Wisata Kapalo Banda, Hutan Nagari Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota. (S-1)