Seattle: Sebuah pesawat Delta Air Lines mengalami kerusakan ekor setelah bertabrakan dengan pesawat Japan Airlines yang sedang meluncur di landasan pacu di sebuah bandara di Seattle, Washington, Amerika Perkumpulan (AS).
Pada Rabu 5 Februari 2025 pukul 10.40 waktu setempat, sayap kanan pesawat Japan Airlines penerbangan 68 menabrak ekor pesawat Delta Air Lines penerbangan 1921 Ketika pesawat tersebut sedang meluncur di Bandara Dunia Seattle-Tacoma, Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi.
Dilansir dari New Zealand Herald, Juru Bicara Delta Air Lines, Samantha Moore Facteau mengatakan, Boeing 737 tersebut sedang menunggu Buat dibersihkan dari es di bagian luarnya ketika ujung pesawat lainnya dilaporkan menabrak ekornya.
Ia mengatakan Terdapat 142 penumpang di dalam Pesawat Delta 1921 tujuan Puerto Vallarta, Meksiko, dan mereka dipindahkan ke pesawat baru.
Bukan Terdapat laporan cedera pada awak atau penumpang.
“Pesawat itu berada di area yang Bukan berada di Dasar kendali Lewat lintas udara. FAA menghentikan sementara beberapa penerbangan ke bandara tersebut sebagai akibat dari insiden tersebut,” kata FAA, yang kini tengah menyelidiki insiden tersebut.
Bandara Dunia Seattle-Tacoma menulis dalam sebuah posting X, bahwa dampaknya terhadap operasional bandara sangat minimal karena (insiden) terjadi di jalur taksi.
“Penumpang diimbau Buat menghubungi maskapai penerbangan mereka Kalau mereka terbang hari ini,” imbuh pihak bandara.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sayap pesawat terjepit sebagian di ekor pesawat lain. Ini adalah insiden penerbangan terbaru dalam serangkaian insiden penerbangan di AS.
Pada Sabtu, sebuah pesawat medis yang membawa enam Penduduk negara Meksiko Anjlok di lingkungan Philadelphia yang ramai. FAA mengatakan sebuah Learjet 55 Anjlok setelah berangkat dari Bandara Philadelphia Timur Laut.
Penerbangan maskapai melaporkan seorang gadis muda yang berada di AS Buat perawatan medis, ibunya, dan kru pesawat serta medis tewas dalam kecelakaan itu.
Kamis Lewat, sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan oleh anak perusahaan American Airlines bertabrakan dengan helikopter Black Hawk, menjadikannya bencana udara AS paling mematikan dalam lebih dari 20 tahun.
Penerbangan American Airlines 5342 membawa 64 orang di dalamnya, dengan tiga orang Tengah di helikopter. Semuanya tewas dalam tragedi itu.
