KOMISI Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) Buat urusan tawanan mengatakan sebanyak 183 orang telah dibebaskan pada Sabtu (1/2) waktu setempat. Sebanyak tujuh tawanan akan dideportasi, Tetapi, PLO Enggak menyebutkan negara mana saja yang akan menerima mereka.
Sebagai informasi, Israel pada Sabtu (1/2) membebaskan 183 Penduduk Palestina tawanannya dalam pertukaran tawanan-sandera keempat di Rendah kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Hamas. Para saksi mata setempat melaporkan bahwa bus-bus yang mengangkut Penduduk Palestina yang dibebaskan oleh Israel telah tiba di Khan Younis, Gaza selatan.
Pembebasan Penduduk Palestina tawanan Israel ini menyusul pembebasan tiga Penduduk Israel yang disandera Hamas yang dilaksanakan sebelumnya pada hari yang sama, yang menandai pertukaran keempat dalam tahap pertama kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Kesepakatan tersebut diberlakukan mulai 19 Januari dan tahap pertama akan berlangsung selama enam pekan.
Ketua Palestinian Prisoners Club Abdullah Zaghari mengatakan otoritas Israel telah menyerahkan para tawanan yang dibebaskan kepada Komite Palang Merah Global (International Committee of the Red Cross/ICRC). Dari para tawanan yang dibebaskan itu, 150 di antaranya berasal dari Jalur Gaza, 32 berasal dari Tepi Barat, sedangkan satu sisanya, yang berkewarganegaraan Mesir, akan dipulangkan ke Mesir.
Para tawanan dari Tepi Barat dibebaskan dari Penjara Ofer di dekat Ramallah, sementara para tawanan dari Gaza, yang dibebaskan dari Penjara Ketziot di Israel selatan, akan dibawa ke Gaza selatan melalui perlintasan Kerem Shalom yang dikuasai Israel, tambah Zaghari. (Ant/P-3)