SEKTOR transportasi telah menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi nasional sejak kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945
Pembangunan ini tidak hanya terwujud dalam infrastruktur, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia yang andal dan profesional di bidang transportasi.
Salah satu tonggak penting dalam sejarah pendidikan transportasi di Indonesia adalah berdirinya Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.
Baca juga : Institusi Pendidikan Tinggi Percepat Pembangunan SDM Berkualitas
ITL Trisakti, yang awalnya didirikan pada tahun 1970 dengan nama Akademi Bilangantan Udara Niaga (AAUN) Trisakti, telah bertransformasi secara signifikan dari sebuah akademi yang khusus mempersiapkan tenaga ahli di bidang manajemen bandar udara menjadi sebuah institut yang mencakup berbagai disiplin ilmu transportasi dan logistik.
Pada tahun 1986, AAUN Trisakti ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti, sebelum akhirnya, berdasarkan mandat langsung dari Presiden Joko Widodo pada Perhimpunan Rektor di Bali tahun 2018, berubah menjadi ITL Trisakti.
Sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan transportasi dan logistik, ITL Trisakti terus mengikuti perkembangan zaman dengan menawarkan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Baca juga : Lazuardo Logistic Dukung Penguatan Sistem Logistik Nasional
Dengan 11 program studi yang tersebar di jenjang Vokasi, Sarjana, hingga Pascasarjana, ITL Trisakti optimis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Lebih dari 20.000 alumni ITL Trisakti telah berkiprah di berbagai sektor transportasi dan logistik di seluruh Nusantara, menunjukkan kontribusi nyata dari pendidikan yang ditawarkan oleh institut ini.
Kurikulum yang up-to-date, didukung oleh dosen-dosen berkualifikasi tinggi dan berpengalaman di industri, serta fasilitas belajar yang modern, menjadikan ITL Trisakti sebagai pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin berkarir di bidang transportasi dan logistik.
Baca juga : Cetak Biru Menuju Indonesia Emas 2045 Dirumuskan
Keistimewaan ITL Trisakti juga terlihat dari berbagai kemitraan internasional yang dijalinnya.
Program dual degree dengan universitas terkemuka seperti UITM Poland, University of Antwerp Belgia, dan Wuxi Institute China, serta kerjasama penelitian dengan institusi seperti The Logistics Institute – Asia Pacific (TLI-AP) National University of Singapore (NUS) dan HELP Logistics Ltd. of the Kuehne Foundation Switzerland, merupakan bukti komitmen ITL Trisakti dalam memberikan pendidikan berkualitas global.
Selain itu, ITL Trisakti juga dikenal karena reputasinya dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemdikbudristek.
Baca juga : Sembilan Sektor Topang Penguatan IHSG
Dengan mengikuti program ini, mahasiswa ITL Trisakti dibekali dengan kemampuan leadership yang unggul, serta siap berkontribusi dalam menciptakan inovasi di bidang transportasi dan logistik.
Buat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, ITL Trisakti terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikannya.
Berbagai program beasiswa disediakan untuk memastikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Selain itu, ITL Trisakti juga memiliki Lembaga Pengembangan Kewirausahaan (LPK) yang berfungsi sebagai wadah pembentukan karakter mahasiswa yang berjiwa wirausaha, serta satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (NIDPKS) untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman.
Dengan semua keunggulan tersebut, ITL Trisakti siap menjadi pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia di sektor transportasi dan logistik, guna mendukung terwujudnya Nusantara Baru dan cita-cita Indonesia Emas 2045. #MIA (RO/Z-10)