Gas Elpiji 3kg Sulit Dibeli, Pemprov DKI Jakarta Jangan Panic Buying

Gas Elpiji 3kg Sulit Dibeli, Pemprov DKI Jakarta : Jangan Panic Buying
ilustrasi(Antara Foto)

PEMERINTAH Provinsi  (Pemprov) DKI Jakarta  meminta masyarakat Buat Kagak melakukan panic buying setelah gas elpiji 3 kilogram (kg) langka di pasaran. Pemprov berjanji segera mengevaluasi kebijakan pemerintahan pusat, terkait pendistribusian gas elpiji 3kg yang Demi ini hanya dijual di pangkalan gas Formal yang ditunjuk PT Pertamina. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kekuatan Pemprov DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, kuota gas elpiji 3kg Tetap terbilang Terjamin, Tetapi Buat pendistribusian Kagak seperti sebelumnya, yang Dapat dibeli di pengecer atau warung-warung terdekat hanya di pangkalan Formal. 

Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat Buat Kagak melakukan panic buying dan membeli sesuai kebutuhan di pangkalan gas yang tersedia. 

Cek Artikel:  H-1 Libur Panjang Hari Raya Waisak 2024, 168 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

“Saya harapkan Kagak perlu menumpuk gas LPG terlalu banyak dan kebutuhan sehari-hari, masalah itu distribusi akan kita atasi,” bebernya. 

 

Pihaknya, akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait yakni Pertamina, Dinas UMKM agar Dapat kembali menstabilkan pendistribusian gas elpiji 3KG. 

“Jadi Kagak usah panic buying, normal aja pembelian ya dan stok Tetap Eksis, Hanya mata rantai distribusi ini seperti apa jangan Tiba Eksis hambatan Kembali,” bebernya. 

Selain alur distribusi yang berbeda, adapun stok gas 3kg di Jakarta Demi ini memang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024. 

Pihaknya mengusulkan kuota penyaluran di Jakarta bertambah 4 persen dari 2024 pada 2025. Tetapi, hal tersebut tak disetujui oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral. 

Cek Artikel:  Kasus Dugaan Malpraktik Klinik Kecantikan WSJ Beauty Depok Naik Penyidikan

“Usulan kita atau Pemprov DKI Jakarta ke Dirjen Migas lebih besar 4 persen dari tahun 2024. Tetapi kita hanya dapat kuotanya itu dari Dirjen Migas,” ungkap Hari.

Adapun kuota gas elpiji 3kg di Jakarta pada 2025 adalah 407.555 metric ton (MT). Padahal, penyaluran di 2024 adalah 414.134 MT.

“Dari awal Kuota elpiji subsidi Buat Jakarta di 2025 sebesar 407.555 MT sementara Realisasi Penyaluran elpiji di 2024 sebesar 414.134 MT,” Terang Hari. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai