PEMERINTAH Kota Tangerang Banten memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram (kg) mencukupi dan minta masyarakat Enggak panik membeli secara berlebihan.
“Stok tabung gas sangat mencukupi, Anggota Enggak perlu panik. Hanya saja Eksis perubahan Posisi pembelian dari pengecer atau warung ke pangkalan maupun agen,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Suli Rosadi di Tangerang Senin.
Ia mengatakan antrean gas elpiji 3 kg yang terjadi hari ini di sejumlah Daerah karena Posisi pembelian berpindah dari pengecer ke pangkalan sehingga menyebabkan kerumunan di satu Posisi.
Hal in sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai Peraturan Presiden (Perpres) No 38 Tahun 2019 yakni adanya Restriksi yang Enggak boleh Kembali diperjualbelikan di pengecer.
LPG 3 kilogram (kg) hanya Eksis di pangkalan-pangkalan dengan harga masyarakat atau HET Rp19 ribu.
Adanya aturan tersebut, lanjut Suli, harga jual LPG 3 kilogram menjadi lebih murah dan konsep subsidi oleh Pemerintah dapat terpenuhi. Berbeda dari yang sebelumnya ketika dijual pada tingkat pengecer, harganya menjadi lebih mahal.
“Silakan datang ke agen atau pangkalan Kepada membeli karena ketersediaannya mencukupi dan Terjamin,” katanya menegaskan.
Ia juga mengimbau ke masyarakat Kepada Enggak terpengaruh isu yang berkembang Kalau adanya penjualan gas LPG 3 kg sehingga Anggota berburu ke pangkalan atau agen.
Pemerintah telah melakukan pendataan dan penghitungan Kepada memastikan ketersediaan stok dan dipastikan mencukupi.
“Masyarakat Enggak perlu panik dengan kondisi ini. Dipastikan stok Terjamin dan normal, ketersediaan gas elpiji 3 kg Eksis di seluruh agen atau pangkalan di Daerah Kota Tangerang,” ujarnya.
Soleh, pedagang warung makan mengatakan Kalau dirinya berhasil membeli LPG 3 kilogram melalui pangkalan yang Eksis di pom bensin. Adapun harganya yakni Rp19 ribu dengan syarat menunjukkan KTP kepada petugas.
“Harganya memang turun, Hanya karena satu Posisi jadi antri panjang,” ujarnya. (Ant/Z-6)
