SEBANYAK 109 ekor sapi yang berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ratusan sapi positif PMK tersebut tersebar di berbagai daerah, tetapi kini berangsur membaik. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Ramdhani mengatakan hingga akhir Januari ini Eksis 109 ekor sapi positif PMK.
“Di Pangkalpinang 96 ekor, di Kabupaten Bangka 13 Ekor, totalnya 109 ekor,” kata Edi Ramdhani usai vaksinasi PMK di Kota Pangkalpinang, Minggu (2/2).
Ia menambahkan, meskipun stok vaksin yang diterima terbatas yakni 4000 dosis, Tetapi sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota. “Pangkalpinang 500 dosis, Bangka 700 dosis, Bangka Tengah 1.500 dosis, Bangka Selatan dan Bangka barat masing-masing 300 dosis. Kemudian Belitung 500 dosis dan Belitung Timur 200 dosis,” ungkapnya.
“Demi ini Sekalian daerah di Babel sudah melakukan vaksin PMK ke sapi-sapi tersebut secara serentak,” imbuhnya.
Menurutnya potensi penyebaran PMK di Babel sangat tinggi karena 90% kebutuhan daging sapi Tetap bergantung dari luar daerah.”Populasi sapi kita hanya 10%,” tuturnya.(M-2)