Menjaga Banjir, Pemkot Tangerang Kerahkan Ratusan Petugas Bersihkan Drainase

Cegah Banjir, Pemkot Tangerang Kerahkan Ratusan Petugas Bersihkan Drainase
Ilustrasi .(Antara)

DINAS Pekerjaan Lumrah dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Banten mengerahkan ratusan petugas Kepada melakukan pengerukan endapan lumpur di saluran air guna mencegah genangan hingga banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Lumrah dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni, mengatakan kegiatan pengerukan dilakukan setelah banjir surut pada Kamis (30/1) Lampau.

“Kami menemukan banyaknya saluran air yang tersumbat sampah dan lumpur selama hujan deras beberapa hari terakhir ini, oleh karenanya upaya peningkatan normalisasi drainase ini dilakukan di sejumlah Distrik rawan banjir di Kota Tangerang,” kata dia, Sabtu (1/2).

Ia menjelaskan normalisasi merupakan salah satu langkah strategis Kepada memastikan kelancaran Kategori di sejumlah saluran air hingga embung yang menjadi penampungan.

Cek Artikel:  Polisi: Enam Tersangka Jual Beli Rekening Judi Online Positif Narkoba

Adapun Posisi yang diindikasi tersumbat volume sampah, yakni Kali Cantiga Karang Mulya, Saluran Lembah Hijau Deplu Cipadu, Irigasi Kenanga Cipondoh, saluran di sepanjang Jalan Kreo-Petukangan dan saluran air di Jalan Ahmad Dahlan Cipondoh.

“Kami memastikan normalisasi ini akan Lalu ditingkatkan Kepada meminimalkan risiko genangan air Tamat banjir seperti yang terjadi beberapa hari kemarin,” lanjutnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga Lalu berkomitmen meningkatkan intensitas normalisasi drainase di sejumlah Distrik lainnya, khususnya di beberapa Distrik yang dinilai rawan terjadinya banjir di Kota Tangerang.

“Tetapi komitmen dari kami saja sepertinya Bukan cukup. Diperlukan partisipasi aktif dari Anggota Kepada Bukan membuang sampah sembarangan dan memastikan saluran di lingkungan masing-masing bebas sampah,” katanya.

Cek Artikel:  Jakarta Bangun Pipa Air Kudus Sepanjang 7000 Kilometer

Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan penyebab Pelan surutnya genangan di sejumlah titik tersebut diakibatkan oleh saluran drainase yang kurang memadai kapasitasnya sehingga menghambat Kategori air.

“Drainasenya kurang bagus karena Dampak dari pembangunan yang pesat Bagus pembangunan jalan tol maupun gedung-gedung dan perumahan sehingga dalam waktu dekat perlu Kepada dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan drainase kurang ideal yang menyebabkan genangan ini dapat segera terselesaikan,” kata Nurdin.

Selain itu, penyebab banjir lainnya adalah karena volume sampah yang Lalu bertambah juga menjadi penyebab tersumbatnya Kategori air pada saluran drainase.

Oleh karena itu Pemkot Tangerang imbau kepada masyarakat agar turut ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dengan Bukan membuang sampah sembarangan terutama di saluran-saluran air.

Cek Artikel:  ART Remaja di Tangerang Loncat dari Atap Rumah Punya Penyalurnya, Tragis!

“Kami imbau juga Kepada Serempak-sama Membangun sumur resapan di halaman atau pekarangan rumah masing-masing sehingga air yang mengalir dapat menemukan jalannya dan Bukan menggenangi permukaan dan menjadi banjir,” katanya. (Ant/J-2)

Mungkin Anda Menyukai