KETIKA penerbangan American Airlines bertabrakan fatal dengan helikopter militer di dekat Bandara Nasional Reagan pada Rabu malam, menara pengawas bandara tersebut Tak sepenuhnya terisi. Di mana satu pengendali Lampau lintas yang menangani pekerjaan dua orang.
Tetapi, situasi ini bukanlah hal yang aneh. Bandara di seluruh negara bagian telah lelet menghadapi masalah kekurangan pengendali Lampau lintas, menurut tinjauan CNN terhadap data pemerintah dan wawancara dengan para Ahli penerbangan.
Data terbaru dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menunjukkan di seluruh menara bandara dan fasilitas pendekatan terminal di seluruh negeri, hanya Sekeliling 70% dari Sasaran jumlah staf yang terisi oleh pengendali yang sepenuhnya tersertifikasi pada September 2023. Kalau pengendali yang sedang dalam pelatihan termasuk, Nomor tersebut meningkat menjadi Sekeliling 79%.
Beberapa menara pengendali Lampau lintas di bandara besar di seluruh negeri – termasuk Philadelphia, Orlando, Austin, Albuquerque, dan Milwaukee – Mempunyai kurang dari 60% Sasaran staf mereka yang terisi oleh pengendali yang tersertifikasi. Bandara Reagan Mempunyai Sekeliling 63%.
Para Ahli penerbangan mengatakan terlalu awal Kepada menentukan apakah kekurangan staf yang memadai Pandai memainkan peran dalam bencana di Sungai Potomac yang menewaskan 67 orang minggu ini. Tetapi, tragedi ini dapat meningkatkan kesadaran tentang masalah staf yang melampaui satu bandara.
Pengendali Lampau lintas udara di AS telah memperingatkan Pengaruh dari rendahnya tingkat staf selama bertahun-tahun, dengan mengirimkan laporan anonim ke Sistem Pelaporan Keselamatan Penerbangan NASA. Setidaknya Eksis 10 laporan yang diajukan oleh pengendali yang mencakup kekhawatiran tentang staf, jadwal kerja, atau kelelahan dalam setahun terakhir, menurut database NASA.
“Kami kekurangan staf sudah terlalu lelet dan ini menciptakan banyak situasi yang Tak Kondusif,” tulis salah seorang pengendali di California Selatan tahun Lampau, mengisahkan bagaimana pesawat kecil yang meminta Sokongan Tak dapat dibantu karena masalah beban kerja.
“FAA telah menciptakan lingkungan yang Tak Kondusif Kepada bekerja dan Kepada masyarakat yang terbang. Kesehatan mental pengendali semakin memburuk.”
“Kami sudah dipaksa bekerja 6 hari seminggu dengan lembur setiap minggu,” tulis pengendali lainnya di California Utara. “Ini menyebabkan kelelahan pengendali dengan Segera. Kami butuh lebih banyak staf.”
Insiden keselamatan yang dilaporkan sendiri personel penerbangan yang tercatat dalam database NASA mengungkapkan ratusan insiden sejak 2015 di mana pilot mengatakan mereka terpaksa mengambil tindakan menghindar Kepada menghindari tabrakan dengan pesawat lain atau helikopter Begitu mencoba mendarat atau berangkat dari bandara yang tersibuk di negara tersebut.
Eksis lebih banyak laporan insiden seperti itu di Bandara Reagan Nasional dibandingkan dengan 10 bandara tersibuk lainnya di negara tersebut. Pilot dan pengendali yang lewat di DCA melaporkan setidaknya 50 insiden pesawat yang terpaksa bergerak Kepada menghindari pesawat atau helikopter lain dalam 10 tahun terakhir.
Di Las Vegas, yang dilalui Nyaris 60 juta pelancong setiap tahun, tercatat lebih dari 40 laporan tindakan menghindar dalam database ASRS selama Sepuluh tahun terakhir.
Di Miami, yang melayani dua kali lipat penumpang DCA per tahun Tetapi hanya memenuhi 60% Sasaran staf menara kontrol dengan pengendali yang tersertifikasi penuh pada September 2023, pilot dan pengendali melaporkan Sekeliling tiga lusin insiden di mana mereka mengatakan pesawat perlu mengambil tindakan Kepada menghindari tabrakan dalam 10 tahun terakhir.
Reagan Nasional juga menonjol dalam jumlah laporan yang menggambarkan Nyaris tabrakan antara pesawat dan helikopter. Pilot yang terbang melalui DCA melaporkan setidaknya 23 insiden seperti itu sejak data tersebut dikumpulkan pada 1988. Sebagian besar bandara tersibuk di AS Mempunyai kurang dari 5 laporan yang merinci Nyaris tabrakan antara pesawat dan helikopter dalam jangka waktu tersebut.
Pada 2023, setelah serangkaian kejadian Nyaris tabrakan di bandara-bandara di seluruh negeri, FAA memerintahkan tinjauan keselamatan terhadap sistem ruang udara nasional. Sebuah tim independen menghasilkan laporan yang menemukan bahwa kekurangan staf pengendali Lampau lintas udara, ditambah dengan peralatan dan teknologi yang ketinggalan Era, “menjadikan tingkat keselamatan yang Eksis Tak berkelanjutan.”
Laporan tersebut menambahkan lembur di antara pengendali Lampau lintas udara telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah dan berkontribusi terhadap absensi dan kelelahan.
Dengan “lebih sedikit mata yang mengawasi ruang udara… kesempatan Kepada kesalahan dalam instruksi menjadi berlipat ganda,” laporan tersebut menyatakan, dengan mencatat bahwa Eksis Sekeliling 1.000 pengendali Lampau lintas udara yang tersertifikasi penuh lebih sedikit pada Agustus 2023 dibandingkan Agustus 2012, meskipun Eksis lebih banyak kompleksitas di ruang udara nasional.
Asosiasi Pengendali Lampau Lintas Udara Nasional, sebuah Perkumpulan pekerja, juga telah memperingatkan tentang kekurangan staf selama lebih dari satu Sepuluh tahun. Presiden Perkumpulan tersebut, Nick Daniels, menyatakan dalam sebuah surat pada hari Kamis bahwa Lagi “terlalu Awal Kepada berspekulasi tentang penyebab Esensial” dari tabrakan di DC.
Menanggapi pertanyaan tentang bagaimana satu pengendali Lampau lintas udara mengerjakan dua posisi menara yang berbeda pada Begitu itu, Daniels mengatakan bahwa Tak jarang bagi pengendali Lampau lintas udara Kepada “menggabungkan” atau “memisahkan sektor Kepada memastikan kami dapat memaksimalkan efisiensi dan keselamatan.”
Kekurangan staf ini sebagian disebabkan pengunduran diri selama pandemi Covid-19 dan pelatihan ketat yang diperlukan Kepada karyawan baru, kata para Ahli.
Laporan inspektur jenderal dari 2023 menyatakan pandemi menyebabkan Jarak pelatihan selama Sekeliling dua tahun, yang memperpanjang waktu sertifikasi Kepada pengendali baru seiring pengunduran diri pengendali yang lebih Sepuh, meskipun laporan tersebut juga mencatat bahwa FAA telah melakukan “upaya terbatas” Kepada memastikan staf yang memadai.
“Pelatihan pengendali Lampau lintas udara memakan waktu lelet,” kata Mary Schiavo, mantan inspektur jenderal Departemen Transportasi, kepada CNN. “Ini sangat mahal. Dan Sekeliling sepertiga dari mereka gagal karena ini sangat ketat.”
FAA baru-baru ini memuji keberhasilan lebih dalam merekrut pengendali. Pada tahun fiskal terbaru pemerintah, yang mencakup Oktober 2023 hingga September 2024, lembaga ini Melewati Sasaran perekrutan dengan merekrut lebih dari 1.800 pengendali, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh agensi tersebut, menyebutnya sebagai “kemajuan Krusial… Kepada membalikkan penurunan level staf pengendali Lampau lintas udara yang sudah berlangsung puluhan tahun.”
Secara terpisah, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan dengan CNN, FAA mencatat bahwa pesawat di AS dijaga tetap terpisah dengan Kondusif melalui rute standar di dalam dan luar bandara, sistem penghindaran tabrakan di pesawat serta teknologi keselamatan landasan pacu di bandara tersibuk.
Bencana di DC ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai tawaran pembelian kembali pekerjaan bagi pengendali Lampau lintas udara dari pemerintahan Trump, sebagai bagian dari program yang lebih besar yang memungkinkan pegawai federal menerima pensiun yang ditunda. Kalau sejumlah besar pengendali menerima pensiun yang ditunda, hal ini Pandai membalikkan kemajuan yang telah dibuat oleh pejabat federal dalam mengisi posisi yang Nihil.
“Itu akan Mempunyai Pengaruh besar pada apa yang sudah menjadi kekurangan,” kata Rep. Jennifer McClellan, seorang Demokrat dari Virginia, mengenai proposal pembelian kembali pekerjaan tersebut. “Anda sudah Mempunyai pekerja yang tertekan dan berusaha memenuhi kebutuhan Kepada menjaga keselamatan masyarakat Amerika.” (CNN/Z-3)
