Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 100 Pahamn 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 42 Pahamn 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 100 Pahamn 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Selama dekade pertama proyek ini, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah berhasil menyelesaikan dan mengoperasikan beberapa segmen tol, dengan lebih banyak lagi yang sedang dalam konstruksi atau perencanaan.
“Hingga Akhir Juli 2024, HK telah berhasil membangun JTTS Sepanjang 960 km dan mengoperasikan 12 ruas sepanjang 800 km,” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim.
Hingga saat ini, JTTS telah berdampak positif bagi masyarakat pengguna seperti mendapatkan penghematan waktu tempuh sekitar 44,36% – 67,93%, efisiensi logistik dan meminimalisir risiko kerusakan barang selama perjalanan, dan efisiensi biaya operasi kendaraan lebih dari 30%.
“Dampak ekonomi positif yang dihasilkan juga dari sisi peningkatan aksesibilitas dan mobilitas ke daerah-daerah baru turut menciptakan peluang bisnis. JTTS Tahap 1 memiliki nilai Economic Internal Rate of Return (EIRR) antara 11,11% – 28,29%,” terangnya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meyakini pembangunan JTTS yang direncanakan menghubungkan Aceh hingga Lampung itu akan menumbuhkan potensi ekonomi di Sumatra. Hal itu disampaikan Presiden saat meresmikan ruas tol di Gerbang Tol Lima Puluh, Batu Bara, Rabu (7/2) lalu.
”Kita harapkan, dengan jalan tol ini akan terjadi peningkatan daya saing daerah, mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” kata Presiden.
Senada dengan Presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun memandang proyek JTTS sangat vital bagi percepatan dan pembangunan ekonomi di kawasan Sumatra dan dan sekitarnya. Buat itu, ia berharap pembangunan JTTS dapat dipercepat dengan mengundang berbagai investor bahkan dari luar negeri untuk berpartisipasi. (J-3)
