AS Ogah Jadikan Bitcoin sebagai Cadangan Devisa Nasional

Ilustrasi. Foto: Freepik.

New York: Menurut orang dalam di industri keuangan Amerika Perkumpulan (AS), bitcoin Kagak akan menjadi bagian dari cadangan devisa nasional Amerika Perkumpulan (AS) meskipun industri mata Fulus kripto memanfaatkan keuntungan dari regulasi yang lebih bersahabat di Rendah pemerintahan Presiden Donald Trump.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 4 Februari 2025, Bank Sentral Eropa (ECB) telah Membangun Hasil negatif dalam hal ini mengingat volatilitas harga yang besar, kekhawatiran atas pencucian Fulus, dan likuiditas yang Kagak menarik, kata Wilfred Daye, kepala strategi di Mercurity Fintech Holding Inc., grup fintech digital yang berkantor pusat di New York.
 
Daye baru-baru ini mengatakan Kalau ECB Kagak mencantumkan bitcoin sebagai aset cadangan, sangat sulit bagi AS Buat melakukannya sendiri. Alasan bitcoin Kagak memenuhi kriteria likuiditas, keamanan, dan keselamatan, kata Presiden ECB Christine Lagarde baru-baru ini.
 
“Saya Percaya bitcoin Kagak akan masuk ke cadangan bank sentral mana pun di Dewan Standar,” tambah Lagarde.
 

Cek Artikel:  Pemerintah Diminta Dorong Penciptaan Lapangan Kerja


(Ilustrasi pergerakan harga aset kripto. Foto: dok KBI)
 

Regulasi kripto tak Terang

 
Banyak janji tentang mata Fulus kripto telah dibuat di AS dan akan sangat bagus Kalau 80 persen janji itu terwujud, sambung Daye. Ia menambahkan Ketika ini masalah terbesar di sektor mata Fulus kripto terletak pada kurangnya kejelasan regulasi.
 
Trump melontarkan gagasan membangun cadangan bitcoin di negara itu pada kampanyenya di 2024 dan baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif Buat mengevaluasi potensi penciptaan dan pemeliharaan cadangan aset digital nasional.

Mungkin Anda Menyukai