Jerman Pangkas Proyeksi Ekonomi 2025 Jadi 0,3%

Jerman memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 menjadi hanya 0,3% setelah mengalami kontraksi selama dua tahun berturut-turut. Jerman yang merupakan negara ekonomi terbesar di Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya.

Proyeksi baru ini jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya sebesar 1,1% yang diumumkan pada Oktober 2024 Lewat, Wakil Kanselir Robert Habeck yang juga menjabat sebagai Menteri Ekonomi Jerman mengatakan pemerintah koalisinya mengalami kesulitan dalam menerapkan kebijakan ekonominya secara penuh.

Sementara itu, ketidakpastian terkait kebijakan ekonomi dan perdagangan Amerika Perkumpulan (AS) setelah terpilihnya Donald Trump serta ketidakpastian mengenai arah politik Jerman pasca pemilu telah menjadi hambatan bagi investasi dan kepercayaan konsumen. Ini artinya empat tahun terakhir Jerman harus menghadapi perubahan Dunia serta tantangan strukturalnya sendiri.
 

Cek Artikel:  Menteri UMKM Gaet Apindo Fasilitasi UMKM Terhubung Rantai Pasok Industri

“Secara keseluruhan Jerman terjebak dalam stagnasi. Kami menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 1,1% menjadi 0,3%. Eksis tiga Dalih Esensial Buat ini, pertama inisiatif pertumbuhan Yakni program kebijakan ekonomi dari pemerintah koalisi, Kagak dapat dilaksanakan atau Kagak dapat sepenuhnya dilaksanakan. Kami sebelumnya memperkirakan dorongan pertumbuhan Sekeliling 0,5%, tetapi hal ini gagal terwujud,” ungkap Robert Habeck dikutip dari Area Bisnis, Liputanindo, Senin, 3 Februari 2025.

“Kedua, pemilu Pagi menyebabkan ketidakpastian politik domestik Maju meningkat atau tetap tinggi,” jelasnya.

Mungkin Anda Menyukai