39 Rumah di Satu Desa Pasuruan Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

39 Rumah di Satu Desa Pasuruan Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
Petugas gabungan TNI, Polri Berbarengan relawan bergotong royong membersihkan bangunan pendopo joglo yang ambruk akibat angin puting beliung di Gemblegan, Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024)(ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

SEBANYAK 39 rumah Penduduk  Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, yang dilaporkan rusak akibat diterjang angin puting beliung, pada Rabu malam. 

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, total Eksis Rinciannya adalah  11 rumah Penduduk di RT 11 RW 06, Dusun Kalikunting. Kemudian 15 rumah Penduduk RT 14 RW 06 serta 3 rumah di Dusun Keputran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, ancaman angin puting beliung memang harus diwaspadai. Alasan Begitu ini sudah memasuki puncak musim penghujan dengan intensitas ringan Tiba tinggi di setiap harinya.

“Karena ini puncak musim penghujan. BMKG pun sudah memprakirakan sekaligus menghimbau agar masyarakat semakin waspada dengan ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” kata Sugeng di Surabaya, Kamis (30/1).

Cek Artikel:  Kalsel Ditetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Dari puluhan rumah Penduduk terdampak, rata-rata tingkat kerusakannya mulai ringan Tiba sedang. Kata Sugeng, rusak ringan Tiba sedang dapat dilihat dari kondisi genteng yang ambrol, atau maupun plafon yang jebol.

Dan banyak Penduduk yang swadaya memperbaiki rumahnya yang rusak Demi dikembalikan seperti sedia kala.“Kami berterima kasih karena banyak Penduduk yang dengan kesadarannya sendiri memperbaiki genteng atau plafon,” ujarnya.

 

Dengan kejadian tersebut, Sugeng menghimbau kepada masyarakat Demi meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiaan akan potensi terjadinya bencana sewaktu-waktu. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai