DPRD DKI Jakarta mendorong PAM Jaya mengintensifkan sosialisasi kepada Anggota terkait dengan air siap minum tanpa perlu diproses. Edukasi yang informatif itu juga Krusial dilakukan sebagai langkah mewujudkan Jakarta sebagai kota Mendunia dan Dapat sejajar dengan kota-kota maju di dunia.
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya mengatakan, banyak sisi positif dalam penerapan air siap minum yang dikelola PAM Jaya. Seperti mengurangi pembelian dan penggunaan air kemasan.
“Kita mendorong PAM Jaya menyosialisasikan air yang di proses sudah standar WHO (World Health Organization) dan Dapat diminum langsung tanpa proses terlebih dahulu. Sosialisasi agar masyarakat percaya,” kata Dimaz di Jakarta, Rabu (29/1).
Senada juga disampaikan Personil Komisi C DPRD DKI Jakarta Brando Susanto yang menilai, sosialisasi dan informasi sangat diperlukan. Hal itu, sambung dia, supaya membangun kepercayaan Anggota terhadap air yang dikelola PAM Jaya sudah siap minum.
“Kita klaim ini siap minum, Dapat cek lab. Jadi Bukan usah takut. Kepercayaan ini harus kita bangun,” ujar Brando.
Di sisi lain, Alanggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim juga merespons terkait air siap minum yang menjadi salahh satu Unsur Istimewa dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota Mendunia. Karena Dapat menekan Pengaruh kerusakan lingkungan dari penggunaan air kemasan.
“Kita juga harus mengikuti perkembangan negara-negara lain. Misalnya Singapura, dan lain-lain gitu. Karena kan kita Bertanding,” tutur Nur Afni.
Sebelumnya, PAM Jaya berhasil mengalirkan air siap minum ke kawasan Perumahan Gambaran Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, pada awal Desember 2024.
Langkah tersebut, dilakukan sebagai upaya Buat memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), guna memastikan kualitas air yang Kondusif dan layak konsumsi bagi masyarakat.
Sebanyak 720 pelanggan di Gambaran Garden Puri Semanan kini beralih menjadi pelanggan PAM JAYA, setelah pengelolaan air Rapi sebelumnya diambil alih dari pengembang.
Direktur Istimewa PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, transformasi perusahaan telah meliputi peningkatan kualitas air dari sekadar air Rapi menjadi air siap minum.
“Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Tetapi, Buat memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi,” ujar Arief beberapa waktu Lampau. (J-3)