Liputanindo – Peregangan merupakan bagian Krusial dari rutinitas harian yang sering kali diabaikan. Padahal, peregangan secara rutin dapat membantu menjaga fleksibilitas otot dan sendi, serta mencegah cedera, terutama bagi mereka yang aktif secara fisik maupun yang bekerja dalam posisi duduk dalam waktu Pelan.
Spesialis kesehatan dari Persatuan Spesialis Farmasi Indonesia (PAFI) Bandung di pafibandung.org, menjelaskan manfaat dari peregangan harian dan bagaimana hal tersebut Dapat menjadi kunci Kepada mencegah cedera pada tubuh.
Menurut PAFI, peregangan adalah Langkah yang efektif Kepada menjaga tubuh tetap Luwes dan meningkatkan mobilitas. “Ketika otot-otot kaku dan tegang, risiko cedera meningkat, Bagus itu Demi berolahraga maupun dalam aktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Berikut adalah beberapa manfaat Krusial dari melakukan peregangan setiap hari:
1. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas
Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, yang Krusial Kepada mobilitas sendi dan otot. Dengan rutin melakukan peregangan, otot-otot menjadi lebih lentur, sehingga gerakan tubuh menjadi lebih bebas dan Bukan terbatas.
“Fleksibilitas yang Bagus sangat Krusial Kepada menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko cedera otot atau sendi,” ujar Spesialis dari PAFI Bandung.
Khususnya bagi orang lanjut usia, peregangan rutin dapat membantu menjaga kelenturan dan mencegah penurunan mobilitas yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.
2. Mengurangi Risiko Cedera
Otot yang tegang dan Bukan Luwes lebih rentan terhadap cedera, terutama Demi beraktivitas fisik yang melibatkan gerakan tiba-tiba atau berat. Narasumber menyarankan Kepada melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga guna mengurangi risiko cedera otot dan ligamen.
“Peregangan membantu mempersiapkan otot sebelum aktivitas fisik dan mendinginkannya setelah latihan, sehingga risiko cedera dapat diminimalkan,” jelasnya.
Peregangan juga Krusial bagi mereka yang bekerja dalam posisi Stagnan, seperti duduk di depan komputer, karena postur tubuh yang Bukan baik dapat menyebabkan cedera punggung atau leher.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Selain menjaga fleksibilitas, peregangan juga membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot-otot. “Dengan meningkatkan Jenis darah, otot akan mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang diperlukan Kepada regenerasi dan penyembuhan,” kata Spesialis PAFI Bandung. Ini sangat Krusial bagi orang yang sering mengalami kekakuan otot setelah aktivitas berat.
Sirkulasi yang Bagus juga membantu mengurangi risiko kram otot dan kelelahan yang sering dialami oleh orang yang kurang bergerak sepanjang hari.
4. Mengurangi Ketegangan Otot dan Stres
Peregangan Bukan hanya bermanfaat Kepada fisik, tetapi juga Kepada kesehatan mental. “Peregangan membantu melepaskan ketegangan yang menumpuk di otot, terutama setelah seharian duduk atau beraktivitas,” Jernih PAFI.
Otot yang tegang akibat postur yang Bukan baik atau stres emosional dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Dengan melakukan peregangan, tubuh akan merasa lebih rileks dan nyaman.
Selain itu, peregangan juga Dapat menjadi momen meditasi dan relaksasi singkat yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
5. Memperbaiki Postur Tubuh
Postur tubuh yang Bukan baik, seperti membungkuk Demi duduk atau berdiri terlalu Pelan, dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan di punggung, leher, dan bahu. Peregangan secara rutin dapat membantu memperbaiki postur tubuh dengan menjaga otot-otot di area tersebut tetap Luwes dan kuat.
“Dengan memperbaiki postur tubuh, kita dapat mengurangi risiko cedera akibat posisi tubuh yang salah dalam jangka panjang,” kata Spesialis dari PAFI Bandung.
Latihan peregangan Kepada punggung, leher, dan bahu sangat Krusial, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer dalam waktu Pelan.
6. Meningkatkan Performa Olahraga
Bagi mereka yang aktif berolahraga, peregangan dapat membantu meningkatkan performa dengan memaksimalkan jangkauan gerak otot. “Peregangan meningkatkan fleksibilitas otot dan tendon, sehingga memungkinkan gerakan yang lebih efisien dan mengurangi risiko cedera Demi berolahraga,” Jernih PAFI.
Peregangan sebelum olahraga dapat membantu mempersiapkan tubuh Kepada gerakan yang lebih intens, sedangkan peregangan setelah olahraga membantu mengurangi kelelahan otot. (*)