Dua Meninggal Dunia, DBD di Garut Mencapai 159 Kasus

Dua Meninggal Dunia, DBD di Garut Mencapai 159 Kasus
Seorang petugas melakukan fogging guna menekan Nomor kejadian DBD.(MI/KRISTIADI)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut Lalu meningkat. Sejak Januari 2025 total tercatat 159 kasus, dua di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di awal tahun ini menyebabkan peningkatan kasus DBD.

“Kasus DBD mengalami peningkatan. Kami Menyaksikan masyarakat mengabaikan kebersihan lingkungan,” tambahnya, Minggu (2/2).

Dia mengatakan peningkaan kasus DBD terjadi dalam cuaca eksrem. Di sejumlah Posisi ditemukan tempat tumbuh kembangnya jentik nyamuk, di antaranya di dalam bak Bilik mandi.

Petugas sudah memberikan imbauan supaya Anggota rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “Kami meminta agar masyarakat tetap selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga pola hidup sehat dan Bersih (PHBS). Jentik nyamuk Lagi banyak ditemukan di bak mandi, dispenser, gantungan Pakaian, lubang pagar bambu dan yang lainnya agar masyarakat harus waspada membersihkan lingkungan,” ujarnya

Cek Artikel:  Ganesha Operation dan Kemenag Jabar Kolaborasi Tingkatkan Kesiapan Siswa MA Hadapi UTBK-SNBT

Menurutnya, kasus DBD di Kabupaten Garut pada 2024 mengalami peningkatan dengan total 3.269 kasus dan 14 orang meninggal dunia.

 

Mungkin Anda Menyukai