3 Langkah Strategis Pemenrintah Menjaga Inflasi

Ilustrasi. Foto: Medcom.id.

Jakarta: High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) menyepakati tiga langkah strategis Kepada konsisten menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap Kukuh dan terkendali.

 

Ketiga langkah strategis dimaksud meliputi menjaga inflasi di 2025 pada kisaran sasaran 2,5 persen ±1 persen guna mendukung Percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Kebijakan itu juga Kepada menjaga inflasi komponen Volatile Food (VF) pada kisaran 3-5 persen dan memperkuat koordinasi pusat dan daerah dengan menetapkan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027.

 

Peta jalan tersebut mengarahkan pada beberapa upaya seperti:

 

  1. Memastikan keterjangkauan harga komoditas pangan dan tarif angkutan pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
  2. Meningkatkan produktivitas pangan guna menjaga ketersediaan pasokan antarwaktu dan antarwilayah.
  3. Menjaga kelancaran distribusi pangan antarwilayah, terutama Area surplus menuju Area defisit.
  4. Memperkuat ketersediaan dan keandalan data pangan.
  5. Memperkuat sinergi komunikasi Kepada mengelola ekspektasi inflasi masyarakat.
Cek Artikel:  Disebut Emas Digital, Bitcoin Cetak Harga Tertinggi Tengah

 

“Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) akan Lanjut dilanjutkan di 2025 Kepada mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers usai High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) 2025, dilansir laman Kemenko Perekonomian, Minggu, 2 Februari 2025.

 

Pemerintah juga akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2025 dengan tema “Produktivitas Kepada Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga”.
 

Penyelenggaraan Rakornas tersebut akan diadakan pada 28 Agustus 2025 di Istana Negara Jakarta dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Mungkin Anda Menyukai